Batalkan Lelang Sepihak, KPKNL Dumai Dinilai Tak Profesional
- Calon Peserta Lelang Rugi Materiil dan Waktu
GEGAS.CO || PEKANBARU - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai dinilai tidak profesional. Betapa tidak, ketika batas waktu pelelangan, Selasa (15/10/2024), pukul 14.30 WIB, secara sepihak dan tiba tiba KPKNL Dumai membatalkannya.
''Kami mengalami kerugian materil dan waktu. Bayangkan saja, kami datang dari Pekanbaru dari kemarin sudah tiba di Kota Dumai untuk melihat fisik atau barang yang akan dilelang. Jelas untuk sampai di sini ada biayanya, seperti BBM, bayar jalan tol, waktu dan lainnya,'' kata salah seorang peserta lelang yang minta namanya tidak tidak ditulis.
Baca Lainnya :
- Digugat mantan Kadis, Wako Dumai H Paisal Kalah di PTUN Pekanbaru0
- Saatnya Generasi Muda Memimpin: Fuad Santoso Daftarkan Diri di 3 Parpol untuk Bacalon Wako Dumai0
- PHR Dituding Tak Berikan Kontribusi terhadap Daerah Riau0
Adapun aset yang bakal dilelang (obyek lelang) terdiri dari 3 unit kendaraan roda 4 kantor Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Dumai.
Kendaraan obyek lelang itu antara lain;
(1) Mobil Double Cabin Ford Ranger tahun 2024
(2) Mobil Innova Tipe G tahun 2012 (3) Mobil Double Cabin Mitsubishi Strada Trithon 2014.
Sementara alasan pembatalan lelang karena Penjual (KSOP) Dumai tidak dapat menyerahkan atau memperlihat asli kepemilikan Barang kepada Pejabat Lelang (KPKNL Kota Dumai) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16.
Kemudian, Penjual tidak memenuhi ketentuan penyampaian fisik surat permohonan berikut dokumen persyaratan lelang.
Terlepas soal itu, yang mengagetkan calon peserta lelang, setelah melihat langsung unit obyek yang akan dilelang, khusus untuk kendaraan Triton, bak, kap mesin dan roda belakang sudah tak ada.
''Yang mengagetkan, kondisi mobil Trithon yang akan dilelang sparepart-nya tidak lengkap. Kacau sekali!'' tukas calon peserta lelang dengan nada kecewa sangat.
Sampai berita diturunkan, nomor kontak pejabat yang terkait di nomor : 0765-43***3 tidak bisa dihubungi. * (Denny W)
