Scroll to top
gegas
Minggu, 19 Okt 2025,

Program Makan Bergizi Gratis Dorong Generasi Sehat di Kampar

Author
By administrator
09 Agu 2025, 17:28:47 WIB Riau
Program Makan Bergizi Gratis Dorong Generasi Sehat di Kampar

GEGAS.CO || BANGKINANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto diharapkan melahirkan anak anak sehat, termasuk di Kabupaten Kampar, Riau.

Untuk menyukseskan kegiatan ini, pemerintah gencar melakukan sosialisasi, termasuk di aula MDTA, Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kuok, Selasa (5/8/2025) lalu.

Sosialisasi program bertema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia dihadiri anggota Komisi IX DPR RI Sahidin, Kepala Desa Pulau Jambu Syafruddin, Tenaga Ahli Bidang Keuangan sekaligus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Beny Sudarmaji, serta Direktur Promosi dan Edukasi Gizi BGN Sintia Devita melalui Zoom Meeting.

Menurut Sahidin,Β  MBG merupakan bentuk nyata keberpihakan negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.


Dia menilai, program ini tidak hanya menyasar gizi anak, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui pelibatan UMKM dan petani lokal dalam rantai pasok pangan.

β€œAnak-anak kita harus mendapatkan gizi yang cukup dan sehat sejak kecil. MBG ini tidak hanya memberi makan, tetapi juga memberi edukasi dan peluang ekonomi bagi masyarakat,” katanya.

Sementara Kepala BGN Beny Sudarmaji memaparkan bahwa MBG adalah investasi jangka panjang negara untuk mencetak generasi sehat, cerdas, dan produktif.

"Selama ini kita banyak investasi di infrastruktur fisik, tapi kurang di SDM sejak usia dini. MBG adalah upaya untuk mengubah itu,” terangnya.

Beny Sudarmaji juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah, baik dalam anggaran maupun pengawasan pelaksanaan di lapangan, agar sesuai standar keamanan pangan dan gizi.


Melalui sambungan virtual, Sintia Devita menyoroti peran keluarga, khususnya orang tua, dalam membiasakan pola makan sehat sejak di rumah.

Dia juga menggarisbawahi keterlibatan petani lokal, tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan pemerintah dalam membangun sistem pangan yang berkelanjutan.

"Gaya makan sehat terbentuk sejak kecil. Kalau dari rumah sudah terbiasa, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi cerdas dan mandiri dalam memilih makanan,” jelasnya.

Kepala Desa Pulau Jambu, Syafruddin mengaku masyarakat setempat sangat antusias dan berharap program ini segera terealisasi secara permanen.

"Program ini sangat dibutuhkan warga kami, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Semoga dapur MBG bisa segera hadir di desa kami,” harapnya.

Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi, sehingga MBG tidak sekadar menjadi program sementara, tetapi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari rumah, sekolah hingga pemerintah. * (rls/Alhafiz)


Bagikan Artikel Ini:

Tinggalkan Komentar dengan Akun Facebook:
Tulis Komentar