Scroll to top
gegas
Minggu, 19 Okt 2025,

Dugaan Korupsi Rp 3,5 Triliun di PT Riau Petroleum Dilaporkan ke Kejagung

Author
By administrator
13 Okt 2025, 11:21:15 WIB Hukrim
Dugaan Korupsi Rp 3,5 Triliun di PT Riau Petroleum Dilaporkan ke Kejagung

GEGAS.CO || PEKANBARU -Dugaan praktik korupsi di tubuh PT Riau Petroleum kembali mencuat. 


Dewan Pimpinan Pusat Komisi Pengawasan Korupsi Tindak Pidana Korupsi (DPP KPK Tipikor) melaporkan indikasi penyimpangan dana Participating Interest (PI) senilai Rp 3,5 triliun ke Kejaksaan Agung (Kejagung).


Dalam Siaran Pers yang diterima Gegas.co, dugaan korupsi itu dibeberkan Arjuna Sitepu, Wakil Ketua Intelijen dan Investigasi DPP KPK Tipikor.


“Kami tidak akan diam. Dana publik sebesar Rp 3,5 triliun tidak boleh dikhianati,” tegasnya.


Sitepu menduga, dana PI sebesar 10 persen sebagai hak daerah penghasil migas mestinya disalurkan kesejahteraan masyarakat, tetapi kini malah disimpan di salah satu bank swasta. Padahal, ada bank daerah, Bank Riau Kepri Syariah.


“Ini pertanyaan besar. Ada apa dengan bank swasta ini? Ke mana hilangnya potensi pendapatan daerah yang seharusnya dinikmati masyarakat?” tukasnya.


Pernyataan senada diungkap Rahmad Panggabean, Tim Investigator DPP KPK Tipikor.


Tidak hanya dana PI yang diduga diselewengkan, tetapi juga penggunaan dana kepedulian sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT Riau Petrolium juga dinilai jangkal.


Dana yang seharusnya untuk kepentingan sosial justru digunakan untuk kegiatan yang tidak produktif.


Dalam investigasi DPP KPK TIPIKOR, terdapat penyaluran dana mencurigakan, antara lain:


  • Rp 4 miliar untuk salah satu klub sepak bola di Pekanbaru,
  • Ratusan juta rupiah untuk ajang balap motor cross, dan Rp 483 juta untuk lomba Pacu Jalur di Taluk Kuantan, wilayah yang bahkan tidak termasuk area Blok Rokan sebagai sumber dana.


Apakah aparat penegak hukum akan bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut?


Atau justru kasus ini kembali terkubur di balik tumpukan berkas dan opini “bersih” yang menenangkan publik?

Rakyat Riau menunggu jawabannya! * (Denny W)


Bagikan Artikel Ini:

Tinggalkan Komentar dengan Akun Facebook:
Tulis Komentar