Pegiat Perhutanan Sosial KLHK Semarakkan HUT RI dengan Penanaman 100 Bibit Pohon di Inhu

GEGAS.CO || INHU - Semarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), penggiat Perhutanan Sosial Program Nasional Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Dewan Pengurus Adat (DPA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menggelar penanaman bibit tanaman di Desa Payarumbai Kampong, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Kegiatan penanaman yang targetnya 1.0000 batang bibit pohon, tapi tahap awal 100 batang secara simbollis ini, dipimpin langsung Kades Payarumbai Kampong, Muksin.
Setelah memimpin upacara pengibaran bendera detik detik HUT ke-79 Kemerdekaan RI tadi pagi, Muksin lalu melanjutkan dengan kegiatan penanaman secara simbolis bibit pohon perhutanan sosial, seperti jengkol, nangka, durian, matoa dan lainnya.
Baca Lainnya :
- Diduga Perdata Tapi Dipaksa Pidana, Maneger PT SRP Tega Jebloskan 4 Sales dan 2 Supirnya ke Penjara0
- INPEST Endus Praktek KKN dalam Jasa Bongkar Muat Pelabuhan Pelindo Tembilahan0
- Viral! Video Pengakuan Klien Pengacara Kondang: Sudah Bayar Rp130 Juta, Tapi Tak Dapat Pendampingan Hukum0
- 2 Remaja Tenggelam di Sungai Pagar, Rengat0
Hadir mendampingi Kades Payarumbai Kampong Muksin, antara lain Chairudin, penggiat Perhutanan Sosial KLHK, Datuk Seri Riyatul Ulayat Edy Mulyono, S.H., M.H. (Ketua Bidang Penyelarasan Tanah Adat, Tanah Ulayat dan Hukum Adat DPA LAM Riau), Sahat M Lumban Raja TA ( Deputi II Kantor Staf Presiden), Zaudi Alamsyah (Ketua Lembaga Masyarakat Adat Desa Payarumbai Kampong) serta tokoh masyarakat setempat ; Marjuni, Mujiono, Sitorus, Luhut Hutabarat, Kasmin, Rohman Tohirin dan tamu undangan lainnya.
Menurut Datuk Seri Riyatul Ulayat, Edy Mulyono, S.H., M.H., pihaknya hanya selaku pendamping Masyarakat Adat senantiasa mendukung program program pemerintah, khususnya Program Perhutanan Sosial.
“Kita mendukung dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah meluncurkan Program Perhutanan Sosial, yang salah satunya berupa penanaman berbagai jenis tanaman kehutanan sosial,” tuturnya.
Datuk Seri Riyatul Ulayat Edy menambahkan, masyarakat adat Desa Payarumbai Kampong siap menjalankan program ini, dengan motto; “Hutan Lestari, Rakyat Makmur”.
Keberadaan Penyelarasan Tanah Adat, Tanah Ulayat dan Hukum Adat DPA LAM Riau ini sendiri, imbuh Datuk Riyatul Ulayat Edy, sifatnya sukarela, pendamping masyarakat.
“Pengadaan bibitnya sendiri murni dari swadaya pihak kami bersama masyarakat. Target penanamannya 1 juta batang bibit pohon. Namun, alhamdulillah saat ini baru tersedia sekitar 5.000 batang bibit berbagai jenis tanaman sosial, seperti jengkol, nangka, durian, lengkeng, matoa dan lainnya,” pungkas Datuk Seri Riyatul Ulayat Edy. * (Denny W)
