Ketum INPEST Kecam Oknum Lurah di Rohil Ajak RT RW Dukung Patahana

GEGAS.CO || BANGKO - Ketua Umum (Ketum) Independen Pembawa Suara Transparansi (INPEST) Ir Ganda Mora MSi mengecam keras tindakan salah seorang oknum Penghulu (Lurah) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang mengajak Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk memilih Bupati Patahana.

Ajakan melalui WhatsApp Group (WAG) sang Penghulu ini beredar luas dan viral di media sosial (Medsos).

''Tindakan yang dilakukan Lurah Bagan Kota ini jelas-jelas tidak netral dan tidak tau aturan. ASN (Aparatur Sipil Negara, Red) itu dilarang berpolitik praktis,'' tegas Ganda Mora dalam siaran pers yang diterima Gegas.co, Kamis (5/9/2024) malam.

Baca Lainnya :

• Ketum INPEST Penuhi Panggilan KPK untuk Lampirkan Data Pendukung Dugaan Korupsi Dana PI Rohil Rp 488 M0
• Polda Riau Hentikan Pengusutan Dugaan Pembunuhan Briptu JD0
• Demonstran Desak Kejati Riau Usut Tuntas Dugaan Tipikor Bupati Rohil0
• Dituding Bupati Rohil Aksi Demo di KPK dan Kejagung Ditunggangi, Ganda Mora : Makin Banyak Ngoceh, Makin Kacau Ntar0
• Bupati Rohil Sebut Demo INPEST di KPK dan Kejagung Ditunggangi Kepentingan Pilkada0

 Dalam foto percakapan WAG yang dikirim Ganda, terlihat chat arahan yang diteruskan oleh Penghulu/Lurah Bagan Kota, Wais  tersebut melalui pesan di Grup RT/RW Kelurahan Bagan Kota.

Adapun isi chat arahannya "Setiap kepenghuluan dan kelurahan untk mengerakkan rt rw untuk mendata masyrakat nya mengumpulkan kk, ktp dan no hp yg mau ke kita, dan itu nanti di serah kan lansung ke saya,"

Dan seluruh rt rw untuk memantau pergerakan lawan dan wajib setiap kepenghuluan melaporkan ke saya semingu sekali ke wa grub ini buat nama kepenghuluan nya masing masing. Perintah langsung dri bupati .Tig bpk rt/rw respon dan kerja samanya.  Diteruskan 10.06

Tampak salah satu warga bernama Darpin langsung membalasnya Jempol Satu pada 10.7 dan diikuti nama Akang Susanto Rw membalasnya dengan Jempol Dua pada 10.07.

Aksi chat arahan langsung dibanjiri komentari

 wargenet salah satunya disampaikan akun Facebook Kampoeng Halaman " Ya Allah yg maha kuasa berikan lh hidah kepada para pemimpin yg intimidasi kepada masyarakat ny ke jln yg benar dan berikan balasan sesuai apa yg dia lakukan sama masyarakat ny...

Parahnya, chattingan ini kemudian beredar dan viraldi di akun sosial Facebook yang diungah Abdul Rab,  pada Kamis 5 September 2024 sekira 5 Jam yang lalu.

Akun Facebook Eboy Bakri " Cecubo share namo fb lurah bagan kota wak,bia kami bodal telingo beturik nyo tu"

Akun Facebook Antann faktaa "Ogens Kubu innalilahi wa innailaihi telah meninggal hati nuraninya Bawaslu Rohil".

Terkait tentang chat ajakan untuk memilih Bupati Rohil Patahana, Lurah Bagan Kota Wais yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) pribadinya mengenai kebenarannya malah menjawab santai;

''Rt rw kan gak ada masalah dlam lingkaran Pilkada. kecuali rt/rw tersebut ada yang PNS, mungkin kita semua paham lah kan''. jawabnya.

Sementara ditanya lagi oleh awak media terkait bahasa tersebut tersebut bahasa Pak Lurah atau bukan, Wais menjelaskan ''Saya berbicara sudah bisa dri umur 1 th bg????.''

Mendengar jawaban itu, Ganda Mora pun diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun. ''Tidak memihak kepada kepentingan siapapun,'' terangnya. 

Padahal, lanjut Ketum INPEST, jelas jelas dalam Pasal 2 huruf (f) Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. 

"Bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun,'' bebernya.

Undang udang itu dipertegas lagi dengan surat keputusan bersama (SKB) nomor 2 tahun 2022, Nomor 800-547 4 Tahun 2022, Nomor 246 Tahun 2022, Nomor 30 Tahun 2022, dan Nomor 1447.1/PM.01/K.1/09/2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.

Ganda menyebutkan di aturan itu dijelaskan ada sembilan perilaku yang dilarang keras dilakukan ASN selama Pilkada 2024, salah satu Point 8; ''Mengadakan Kegiatan yang Mengarah pada Keberpihakan. ASN tidak boleh mengadakan kegiatan yang menunjukkan dukungan atau keberpihakan terhadap calon tertentu, termasuk melakukan ajakan, himbauan, atau seruan'' tutupnya. * (Denny W)