Demonstran Desak Kejati Riau Usut Tuntas Dugaan Tipikor Bupati Rohil
GEGAS.CO || PEKANBARU - Puluhan demonstran yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Provinsi Riau menggelar aksi damai di gerbang Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati), Selasa (6/8/2024) pagi.
Setiba di depan gerbang Gedung Kejati sekira pukul 11.00 WIB. Setibanya di sana, massa langsung membentang beberapa spanduk yang bertuliskan, "Beri kepastian hukum terkait laporan dugaan korupsi Bupati Rohil".
Baca Lainnya :
- Dituding Bupati Rohil Aksi Demo di KPK dan Kejagung Ditunggangi, Ganda Mora : Makin Banyak Ngoceh, Makin Kacau Ntar0
- Bupati Rohil Sebut Demo INPEST di KPK dan Kejagung Ditunggangi Kepentingan Pilkada0
- Demo di KPK dan Kejagung, INPEST : Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana PI BUMD Rohil Rp488 M0
- Dugaan Korupsi PI PHR Rohil, INPEST Diundang KPK dan Kejagung Berikan Keterangan0
- SK CPCL Plasma PT Ivomas Dinilai Janggal, DPRD Rohil Gelar RDP0
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Bobby Setiawan mendesak Kejati Riau untuk segera memanggil, memeriksa dan menetapkan status Afrizal Sintong, Bupati Rokan Hilir (Rohil) dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor).
Beberapa dugaan Tipikor tersebut antara lain Dana Desa sebesar Rp30juta prt desa se Kabupaten Rohil, rohil , korupsi proyek Jembatan Air Hitam, Dana Basnas, Pengadaan Mobiler di Dinas Pendidikan (Disdik) dan yang tak kalah viral soal kasus dugaan Korupsi Dana Participating Interest (PI) dari Pertamina Hulu Rokan sebesar Rp.448 miliar.
“Kami meminta Kejati Riau agar menuntaskan perkara dugaan korupsi dan jelaskan statusnya. Apa bupati Sintong ini benar melakukan tindak pidana korupsi atau bukan. Kami meminta Kejaksaan Tinggi Riau jelaskan status perkara hukum tersebut, karena tidak lama lagi masyarakat Riau akan mengadakan Pilkada serentak 2024," teriaknya.
Puluhan massa ini diterima oleh perwakilan Kejati Riau, Victor Wood. Kepada massa pengunjuk rasa, dia mengucapkan terimakasih karena telah menyampaikan aspirasi secara tertib.
Tuntutan atau aspirasi ini, kata Victor, akan disampaikan ke atasannya.
Mendengar pernyataan dari Perwakilan Kejati Riau itu, massa pun membubarkan diri dengan tertib.
Namun massa aksi juga mengultimatum jika tuntutannya tidak ditindaklanjuti maka pihaknya akan menggelar aksi dengan massa lebih banyak lagi di Kejati Riau. * (Denny W)
