INPEST Endus Praktek KKN dalam Jasa Bongkar Muat Pelabuhan Pelindo Tembilahan

By administrator 03 Apr 2024, 19:04:30 WIB Riau
INPEST Endus Praktek KKN dalam Jasa Bongkar Muat Pelabuhan Pelindo Tembilahan

GEGAS.CO || RENGAT  - Aroma korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) terendus dari pekerjaan jasa  bongkar muat pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero area Rengat.

Dugaan terjadinya praktek KKN itu diungkapkan Ir.Ganda Mora, S.H., M.Si,  Ketua Lembaga Independen Pembawa Suara Transparansi (INPEST) kepada wartawan, Rabu (3/04/2024) sore.

Dibeberkanya, berdasarkan penelusuran dan pengamatan INPEST di lapangan, General Manager (GM) Pelindo Tembilahan areal Rengat menyarankan pengguna  pelabuhan harus menjadi rekanan baru. 

Baca Lainnya :

Mereka ini baru boleh melakukan jasa bongkar muat barang setelah ditunjuk Manager Pelabuhan Pelindo. Kebijakan ini dinilai INPEST tidak sesuai dengan prinsip bisnis dan kemanfaatan pelabuhan yang seharusnya terbuka untuk semua pengguna jasa yang legal dan mengangkut material yang legal.

"Siapapun dapat menggunakannya tanpa harus terdaftar dan ditunjuk oleh Manager, perlakuan tersebut adalah perlakuan pilih kasih dan ada dugaan nepotisme dan tidak efektif  sistem bisnis di Pelindo itu,'' tukasnya.


Lebih lanjut Ganda menyebutkan waktu dekat kami akan melaporkan kepada Kementerian BUMN dan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau atas dugaan adanya indikasi KKN di tubuh Pelindo cabang Indragiri Hulu (Inhu) tersebut.

Sementara itu, Manajer Cabang PT. Pelindo Regional I Cabang Tembilahan, Janpriyadi Tumanggor yang dikonfirmasi terkait dugaan KKN dalam jasa bongkar pelabuhan di wilayahnya, belum  memberikan jawaban.

Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA), Janpriayadi terkesan mengabaikan memberikan hak jawaban, meski notifikasi menunjukkan pesan tersebut sudah dibaca pejabat bersangkutan.

* (Denny W)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment