Bupati Inhu Siap Evaluasi Total Kinerja OPD

GEGAS.CO || RENGAT – Pasca resmi dilantik sebagai Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus dihadapkan pada ekspektasi besar untuk merealisasikan janji-janji politiknya, khususnya melalui evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Evaluasi tersebut direncanakan berlangsung setelah Hari Raya Idul Fitri dan akan menjadi langkah awal dalam menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.
Baca Lainnya :
- Sebulan Terakhir, Polres Inhu Tangkap 39 Tersangka Pengedar Narkoba0
- Tak Kapok Kapoknya, Kaban BKAD Inhu Diduga Kembali Terlibat Politik Praktis0
- Diduga Jadi Kampanye Terselubung, Spanduk Penghapusan Denda Pajak Bapenda Inhu Masih Pajang Wajah Bupati nonaktif Rezita Meylani Yopi 0
- Berikan Rasa Aman di Malam Hari, Polsek Batang Cenaku Melaksanakan Patroli Blue Light0
- APH Diminta Usut Dugaan TPP ASN Inhu Dialihkan untuk Kepentingan Politik Bupati0
Langkah itu mendapat sorotan dari tokoh masyarakat sekaligus putra daerah, Thabrani Al-Indragiri yang menilai proses evaluasi ini sebagai momen krusial bagi pemerintah baru untuk membuktikan komitmennya terhadap perubahan.
“Jangan sampai janji perubahan hanya menjadi slogan kosong. Masyarakat menunggu aksi nyata, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan perbaikan pelayanan publik,” katanya kepada Gegas.co, Selasa (1/4/2025).
Thabrani juga menekankan pentingnya pengisian jabatan strategis OPD dengan figur-figur profesional dan memiliki semangat reformasi birokrasi. Ia mengingatkan agar pemerintah tidak mengulang kesalahan lama dengan memilih pejabat yang justru menjadi bagian dari sistem yang ingin diubah.
"Jangan bertukar beruk dan cigak,” sindir Thabrani menyusul kemungkinan terjadinya perombakan pejabat yang tidak membawa kualitas baru.
Dia menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Indragiri (Pemkab) Inhu membuka peluang bagi talenta terbaik, termasuk dari luar daerah, seperti Pekanbaru, demi memperkuat jajaran birokrasi dengan SDM yang kompeten dan berintegritas.
Menurutnya, hanya dengan pendekatan berbasis profesionalisme dan keberanian dalam mengambil keputusan tegas, visi perubahan Ade Agus Hartanto dan Hendrizal bisa benar-benar terwujud.
Masyarakat kini menanti gebrakan pertama dari pasangan kepala daerah baru tersebut, yang diyakini akan menjadi tolak ukur arah pemerintahan mereka ke depan. Evaluasi OPD yang akan digelar pasca Lebaran menjadi titik uji awal, sejauh mana semangat perubahan diterjemahkan ke dalam kebijakan nyata.
Dengan harapan tinggi dari publik, pemerintah daerah dituntut tidak hanya menegakkan tata kelola yang bersih dan transparan, tetapi juga memastikan bahwa setiap aparatur bekerja untuk rakyat, bukan mempertahankan status quo.
“Salam Perubahan bukan hanya seruan kampanye. Ia harus menjadi kenyataan yang dirasakan seluruh warga Indragiri Hulu,” pungkas Thabrani. * (Marden)
