Tunda Bayar Ancam Keberlangsungan Kontraktor, Pengamat Ekonomi: Bisa Berujung Kebangkrutan

By administrator 14 Mar 2025, 14:29:44 WIB Ekonomi
Tunda Bayar Ancam Keberlangsungan Kontraktor, Pengamat Ekonomi: Bisa Berujung Kebangkrutan

GEGAS.CO || PEKANBARU - Pengamat ekonomi sekaligus pelaku usaha R. Yudhi Digjawinata menyoroti dampak serius dari tunda bayar terhadap kontraktor.

Menurut dia, keterlambatan pembayaran dari pemerintah atau pihak pemberi kerja bisa mengguncang stabilitas keuangan kontraktor bahkan berujung pada kebangkrutan.  

"Tunda bayar memiliki pengaruh besar terhadap kontraktor, terutama dalam hal arus kas dan kelangsungan bisnis mereka," kata pria yang akrab disapa R. Yudhi DW ini.

Baca Lainnya :

Dia merinci sejumlah dampak yang dapat terjadi jika kondisi ini terus berlanjut:  

1. Kesulitan Keuangan

Kontraktor yang mengalami tunda bayar akan kesulitan menutup biaya operasional. Tanpa dana yang cukup, mereka tidak bisa membayar material, alat, hingga gaji pekerja, yang berujung pada terhambatnya proyek-proyek yang sedang berjalan.  

2. Kehilangan Kepercayaan

Keterlambatan pembayaran juga berdampak pada kepercayaan perbankan, supplier, dan rekan bisnis. Jika kontraktor dianggap memiliki masalah keuangan, mereka bisa kesulitan mendapatkan kredit usaha atau kerja sama dengan mitra bisnis lainnya.  

3. Keterlambatan Pembayaran kepada Subkontraktor dan Pekerja

Dengan kondisi keuangan yang terganggu, kontraktor sering kali mengalami keterlambatan dalam membayar subkontraktor, supplier, serta pekerja.

Hal ini dapat menyebabkan gelombang masalah baru, seperti mogok kerja hingga penghentian proyek.  

4. Kehilangan Peluang Bisnis

Tanpa arus kas yang stabil, kontraktor kehilangan peluang untuk mengerjakan proyek baru. Mereka tidak memiliki dana untuk mengikuti tender atau memulai proyek lain, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan.  

5. Stres dan Tekanan Tinggi

Beban finansial yang berat akibat tunda bayar juga berdampak pada kesehatan mental pemilik usaha dan manajemen kontraktor. Tekanan akibat tagihan yang menumpuk dan proyek yang terhambat bisa menimbulkan stres berat, yang berdampak pada pengambilan keputusan bisnis.  

6. Ancaman Kebangkrutan

Jika tunda bayar terus terjadi dalam jangka panjang, kontraktor bisa mengalami kebangkrutan atau gulung tikar. Tanpa pendapatan yang masuk, mereka tidak bisa menutupi utang maupun biaya operasional yang terus berjalan.  

7. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Massal

Salah satu dampak paling mengkhawatirkan dari tunda bayar adalah PHK massal.

Ketidakmampuan kontraktor dalam membayar gaji karyawan memaksa mereka untuk mengurangi jumlah tenaga kerja yang berimbas pada meningkatnya angka pengangguran.  

Solusi yang Diperlukan

Yudhi DW menegaskan bahwa pemerintah dan pemberi kerja harus mengantisipasi dampak tunda bayar dengan memastikan proses pencairan dana proyek berjalan lancar dan tepat waktu. Selain itu, kontraktor juga perlu menyiapkan strategi keuangan yang lebih kuat agar tetap bertahan di tengah tantangan industri konstruksi.  

"Tunda bayar bukan sekadar keterlambatan pembayaran, tetapi ancaman serius bagi keberlangsungan bisnis kontraktor. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa merembet ke banyak sektor dan memperlambat pertumbuhan ekonomi,"  pungkasnya.

Terlepas soal itu, Gubernur Abdul Wahid di suatu kesempatan mengaku pusing tujuh keliling ketika mengakui tunda bayar di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang totalnya mencapai Rp2,2 triliun. * (Denny W)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment