Kapolda, Pangdam, Pj Gubernur Sumsel Tinjau Jembatan yang Roboh Tertabrak Tongkang
GEGAS.CO || PALEMBANG -Menggunakan helikopter Dauphin Polri, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi didampingi Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nauli Nurdika, Minggu (18/8/2024), meninjau lokasi robohnya Jembatan P6 yang tertabrak kapal tongkang.
Lokasi jembatan itu berada di Kecamatan Lalal Musi Banyuasin. Di sela sela peninjauan itu juga secara simbolis diberikan santunan kepada ahli waris korban dan berdialog dengan masyarakat setempat.
Baca Lainnya :
- Pegiat Perhutanan Sosial KLHK Semarakkan HUT RI dengan Penanaman 100 Bibit Pohon di Inhu0
- Polres Pelalawan Periksa 2 Saksi Kasus Dugaan Tipu Gelap Over Alih Truk Tronton0
- UJI NYALI 3 KANDIDAT GUBRI LEWAT DEBAT KAMPUS0
- Diduga Gelapkan Uang Perusahaan Rp286 Juta, Karyawan PT AKA Ditangkap Polsek Siak Hulu0
- Partai NasDem Usung Abdul Wahid-SF Hariyanto di Pilgub Riau0
Seperti diketahui, insiden jembatan tertabrak tongkang pengangkut batubara pada Senin minggu lalu, telah menelan 5 nyawa. Tak hanya itu, peristiwa itu juga menyisakan permasalahan lain; sulitnya akomodasi bagi warga di tiga desa yang menggantungkan aktifitasnya menggunakan sarana jembatan tersebut.
Padahal ada sekitar 8 ribu jiwa warga setempat, yang saat ini menggunakan sarana penyeberangan darurat. Begitupun padamnya aliran listrik dan terputusnya jaringan seluler yang makin mempersulit komunikasi antar warga masyarakat.
Pj Gubernur Elen Setiadi saat dialog mengatakan akan segera melakukan langkah koordinasi agar secepatnya jembatan dibangun kembali.
“Hari ini kami telah melihat langsung dari perairan, darat maupun dari udara terkait robohnya jembatan P6 Lalan ini. Kami akan segera diselesaikan untuk membangun kembali jembatan dengan metode pembangunan yang nanti akan kami diskusikan," ucapnya.
Menurut Elen Setiadi, selain perusahaan yang menyebabkan putusnya jembatan itu, Pemprov Sumsel juga berharap perusahaan lain turut membantu agar pembangunan ini cepat selesai.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen Nauli Nurdika menyampaikan keprihatinannya serta duka atas musibah yang menimpa masyarakat.
“Kami datang ke sini utk memberikan support dan kami berharap kepada masyarakat agar bersabar. Ini musibah dan kami dari jajaran TNI siap mendukung apapun kegiatanya nanti kedepan terkait rencana pembangunan jembatan P6 ini,” ujarnya.
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang sejak awal kejadian memantau perkembangan penanganan, menyampaikan rasa dukanya kepada para korban kejadian tersebut.
“Ini menjadi perhatian kuta semua, bahwa lebih dari 8 ribu warga di tiga desa disini yang kemudian terhambat aktivitasnya, kepasar, kesekolah, berkebun dan banyak lagi, begitupun putusnya aliran istrik dan jaringan komunikasi yang ikut terdampak, menjadi keprihatinan kita semua,” tuturnya.
Untuk masalah penegakan hukum, Kapolda memastikan berjalan. Kini 2 (dua) tersangka sedang diproses hukum oleh penyidik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumsel.
"Mudah mudahan tidak ada isu gangguan kamtibmas terkait peristiwa ini. Kami menghimbau kepada masyarakat semua agar bersabar, mudah mudah jembatan P6 ini bisa segera dibangun kembali,” pungkasnya.
Menanggapi keluhan warga tentang hilangnya beberpa kendaraan warga yang terhanyut dari jembtan, mantan Kapolda Jambi tersebut telah memerintahkan Bhabinkamtibmas Polsek agar bersama Babinsa Koramil untuk mendatakan barang yang hilang, kemudian disampaikan kepihak perusahan untuk ganti ruginya. * (rls/Afza M)
