Bupati dan Wabup Rohil Ikuti Prosesi Adat Tepuk Tepung Tawar LAMR di Pekanbaru

By administrator 01 Mar 2025, 18:14:55 WIB Riau
Bupati dan Wabup Rohil Ikuti Prosesi Adat Tepuk Tepung Tawar LAMR di Pekanbaru

GEGAS.CO || PEKANBARU  - Usai mengikuti retret di Magelang, Bupati Rokan Hilir H. Bistamam dan Wakil Bupati Jhony Charles bersama sejumlah kepala daerah lainnya mengikuti upacara adat Tepuk Tepung Tawar yang diselenggarakan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). 

Acara tersebut berlangsung pada Sabtu (1/3/2025) sore di Kantor LAMR, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Tepuk Tepung Tawar merupakan simbol penting dalam adat Melayu Riau, yang mengandung doa dan harapan untuk keselamatan serta kesejahteraan masyarakat Riau. 

Baca Lainnya :

Prosesi adat tersebut dipimpin oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri Marjohan Yusuf, yang didampingi oleh Dewan Pimpinan Harian (DPA) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil. Upacara ini merupakan penghormatan terhadap tradisi dan budaya Melayu yang telah menjadi bagian integral dari identitas Riau.

Bupati H. Bistamam  menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan upacara Tepuk Tepung Tawar. Mereka mengungkapkan bahwa prosesi ini merupakan permohonan doa restu sebelum memulai tugas sebagai pemimpin daerah.

"Acara ini sudah kami rencanakan sejak di Magelang. Sebelum memulai kerja, kami meminta doa restu dan berharap diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk memimpin Rohil selama lima tahun ke depan. Kami juga berharap tokoh adat terus memberikan dukungan untuk pembangunan daerah," ungkapnya.

H Bistamam berharap prosesi adat ini dapat mempererat silaturahmi antara kepala daerah dan masyarakat. Semangat kebersamaan serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan tokoh adat diharapkan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Rohil ke depan.

Upacara ini dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan acara tersebut. 

Menurut Wahid, upacara adatTepuk Tepung Tawar bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga doa untuk keselamatan, perlindungan dan kemajuan Provinsi Riau. 

"Tepuk Tepung Tawar bukan sekadar simbol, namun juga bentuk doa dan harapan agar masyarakat Riau senantiasa diberi keselamatan, kesejahteraan serta perlindungan dari segala marabahaya. Semoga Riau semakin maju, berbudaya, dan religius," harap Gubernur Riau. * (Denny W)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment