Polisi Tewas Ditusuk di Rohil, Warga Desak Penutupan Karaoke See You

GEGAS.CO || PEKANBARU – Masyarakat Bagansiapiapi dikejutkan oleh insiden penikaman yang menewaskan dua pengunjung, termasuk seorang anggota polisi, di tempat hiburan malam Karaoke "See You",  Sabtu (29/3/2025) malam.

Korban, Bripka Lestari Candra, merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Tragedi ini memicu kemarahan warga yang semakin geram dengan keberadaan tempat hiburan yang tetap beroperasi selama bulan Ramadan.

Masyarakat menumpahkan amarah mereka di media sosial, menuntut agar Karaoke See You segera ditutup. 

Mantan anggota DPRD Rokan Hilir, Habib Nur, turut bersuara di laman pribadinya.

"Wajib tutup permanen See You. Di bulan puasa masih buka. Kapolda, tolong diproses, tangkap pemilik dan pelaku pembunuhan," tulisnya.

Senada dengan itu, Ketua LSM Topan RI, Arie Black, juga mendesak penutupan tempat hiburan tersebut.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di pos pintu masuk Karaoke See You, Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat. Pelaku, Marselinus Kuku, yang merupakan penjaga pos, menyerang tiga pengunjung dengan senjata tajam.

Korban Bripka Lestari Candra tewas akibat luka tusuk di dada kanan, sementara korban lain, Rinto, meninggal dunia karena luka di bagian ulu hati.

Korban ketiga, Dedi alias Dedi Botot, mengalami luka di punggung bawah namun selamat.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian, para korban sempat duduk di kedai (lapo) Tuak milik  Tampubolon di Jalan Danau Biru. Sekitar pukul 20.30 WIB, mereka menuju Karaoke See You. 

Setibanya di lokasi, terjadi ketegangan antara korban dan pelaku akibat suara knalpot brong dari motor korban Rinto. Cekcok berujung perkelahian itu sempat dilerai, namun pelaku kemudian menyerang korban di pos penjagaan.

Ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi, namun nyawa Bripka Lestari Candra dan Rinto tidak tertolong.

Sementara itu, pelaku telah diamankan di Polsek Bangko untuk penyelidikan lebih lanjut.

Selain karena tragedi ini, warga juga menyoroti aktivitas Karaoke See You yang tetap buka di bulan Ramadan, meskipun aturan melarang tempat hiburan beroperasi selama bulan suci.

Mereka meminta pemerintah daerah mencabut izin usaha tempat tersebut guna mencegah insiden serupa di masa depan.

Hingga saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian, sementara masyarakat terus mendesak tindakan tegas terhadap pihak pengelola tempat hiburan tersebut. * (Ian)