GEGAS.CO || TELUK KUANTAN – Ribuan pasang mata membelalak di tepian Sungai Kuantan, Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Rabu (20/8/2025).
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka resmi membuka Festival Pacu Jalur 2025.
Festival tahunan yang digelar 20-24 Agustus 2025 ini merupakan event kebanggaan Riau yang kini mendunia.
Wapres juga didampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, 14 duta besar negara sahabat, Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Danrem 031/WB hingga jajaran Forkopimda.
Kehadiran tokoh nasional hingga diplomat asing tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan simbol nyata bahwa Pacu Jalur kini telah naik kelas menjadi event berkelas dunia.
Dentuman gong yang dipukul Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana menandai dimulainya Festival Pacu Jalur Tradisional tersebut.
Sorak-sorai penonton bercampur dengan semangat para pengayuh jalur, menghadirkan suasana magis yang membuat tepian sungai seolah bergetar.
Masuk Top 10 Event Nasional
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata Widiyanti menegaskan bahwa Pacu Jalur adalah ikon budaya sekaligus magnet wisata yang berhasil membawa Riau ke panggung global.
“Festival ini adalah bukti semangat gotong royong dan kearifan lokal yang sejalan dengan program Event by Indonesia melalui Karisma Event Nusantara (KEN). Pacu Jalur sudah konsisten masuk daftar KEN sejak 2022, bahkan menembus Top 10 tahun lalu,” tegasnya.
Menurut dia, Kementerian Pariwisata akan terus memperkuat kualitas event ini, mulai dari penguatan SDM, ekosistem penyelenggaraan, hingga promosi internasional.
Pacu Jalur bukan hanya warisan budaya, tapi juga senjata diplomasi budaya Indonesia di mata dunia,” ujar Widiyanti.
Target 1,5 Juta Pengunjung, Perputaran Uang Rp75 M
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan, Pacu Jalur adalah identitas sekaligus marwah masyarakat Kuantan Singingi dan Riau secara keseluruhan. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Pacu Jalur Mendunia.”
“Kita menargetkan lebih dari 1,5 juta pengunjung. Jika setiap orang membelanjakan rata-rata Rp50 ribu, potensi perputaran uang bisa tembus Rp75 miliar. Angka ini luar biasa bagi ekonomi lokal,” tegas Wahid.
Festival Pacu Jalur 2025 pun bukan sekadar pesta rakyat, melainkan bukti nyata bahwa budaya bisa menjadi kekuatan ekonomi, pariwisata, sekaligus diplomasi Indonesia di mata dunia. * (Denny W)