Scroll to top

Wali Kota Medan Akan Buka Pesta Budaya Karo 2025, Luncurkan Buku Sejarah Visual Bangsa Karo

Author
By administrator
05 Sep 2025, 21:35:24 WIB Budaya Karo
Wali Kota Medan Akan Buka Pesta Budaya Karo 2025, Luncurkan Buku Sejarah Visual Bangsa Karo

GEGAS.CO || MEDAN – Jika tak ada aral melintang Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas akan membuka secara resmi Pesta Budaya Karo Kota Medan 2025 yang dirangkai dengan peluncuran buku berjudul “Bangsa Karo dari Masa ke Masa dalam Dokumentasi Lukisan dan Foto” serta “Mburo Ate Tedeh Masyarakat Karo Kota Medan”. 

Acara akan berlangsung di Grand Ballroom JW Marriott Medan, Sabtu (6/9/2025).

Inisiator acara itu Roy Fachraby Ginting, S.H., M.Kn didampingi sesepuh dan tokoh adat Karo, Barata Brahmana membenarkan kegiatannya itu.

Kepastian kehadiran orang nomor satu di Kota Medan ini juga disampaikan Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan.


Dalam jamuan minum teh di Hotel JW Marriott Medan, Jumat malam (5/9/2025), Wong Chun Sen Tarigan menyambut baik dan mendukung acara budaya, peluncuran dan bedah buku “Bangsa Karo dari Masa ke Masa dalam Dokumentasi Lukisan dan Foto” tersebut.

Dia menambahkan bahwa buku ini memiliki nilai edukasi tinggi bagi generasi muda. 

“Sejarah dan budaya Karo adalah salah satu pilar penting mozaik keberagaman Kota Medan. Dokumentasi ini sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua untuk merawat identitas budaya yang sudah diwariskan leluhur,” tegasnya.

Acara peluncuran dikemas dalam suasana budaya Karo yang kental, lengkap dengan doa, sambutan tokoh masyarakat, hingga sesi bedah buku dan diskusi panel. Pesta Budaya Karo Kota Medan 2025 ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan literasi budaya sekaligus memperkuat jati diri Karo dalam keragaman Indonesia.

Sementara itu, sesepuh dan tokoh Karo Barata Brahmana menyebutkan, buku ini adalah upaya untuk merebut narasi sejarah kita sendiri. Selama ini, orang lain yang sering menuliskan sejarah Karo. 

"Kini, kita yang harus menguasai masa lalu untuk mengendalikan masa depan,” ucapnya.


Ditambahkannya, Roy Fachraby Ginting dan Dr. Bakhrul Khair Amal, selaku penulis, berhasil menghimpun dokumentasi visual langka yang merekam perjalanan masyarakat Karo selama ratusan tahun.

Dalam diskusi panel, sejumlah akademisi seperti Prof. Dr. Runtung Sitepu (Rektor USU 2016-2021) dan Prof. Dr. Syawal Gultom (Rektor UNIMED 2015-2019) menekankan pentingnya dokumentasi semacam ini sebagai benteng melawan erosi budaya dan pemutarbalikan fakta sejarah. * (Denny W)


Bagikan Artikel Ini:

Tinggalkan Komentar dengan Akun Facebook:
Tulis Komentar