GEGAS.CO || PEKANBARU - Teror ular masih menghantui warga perumahan elite CitraLand, Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. Minggu pagi (17/09/2023), sekuriti perumahan menemukan lagi anak ular kobra sepanjang lebih kurang 30 centimeter (cm).
Karena tak tahan lagi dan merasa sewaktu waktu dapat dipatuk ular, beberapa warga perumahan yang termasuk dalam paguyuban CitraLand Pekanbaru Club (CLPC) menggelar konferensi pers.
Kepada wartawan, minta pihak pengelola Perumahan CitraLand segera menindaklanjuti kerisauan warga perumahan sejak setahun terakhir.
''Kami memohon pihak pengelola perumahan segera ditanggapi keluhan kami,'' tutur Deni, salah seorang warga Perumahan CitraLand Pekanbaru.
Sebelumnya, seorang warga yang juga anggota paguyuban CLPC, Dicky Rinaldy pernah menulis surat terbuka untuk Penjabat Walikota (Pj Wako).
Isi surat terbuka itu, meminta Pj Wako Muflihun mendengarkan kekhawatiran warga Perum CitraLand terkait teror ular ular berbagai jenis dan ukuran ini.
''Bahkan sudah ada 2 warga yang kena patuk ular. Untung saja, nyawa mereka bisa diselamatkan karena cepat dilarikan ke rumah sawit terdekat,'' tuturnya.
Menurut Dicky, hampir setiap hari warga Perumahan Citraland diteror keberadaan ular dengan jenis dan ukuran yang berbeda-beda. Bahkan ada ular Kobra. Seperti yang ditemui petugas sekuriti perumahan, pagi tadi.
Ular-ular tersebut, tambahnya, kadang muncul di halaman belakang rumah, dapur, di ruang tamu, bawah atap teras dan ruang keluarga. Bahkan di dalam closet kamar mandi, baik lantai satu dan dua rumah juga ditemukan.
Parahnya lagi, setiap hari ada puluhan bahkan ratusan anak-anak dan anak anak playgroup bermain di water park Citraland ini.
''Kondisi ini tentu sangat membahayakan dan menakutkan,'' pungkasnya.
Sementara itu, pihak pengelola dari Estate CitraLand, Tika yang dikonfirmasi sejumlah wartawan melalui nomor WhatsApp (WA) 0812-688-00 *** belum memberikan jawaban. * (Denny W)
