GEGAS.CO || PEKANBARU - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) wilayah Sumatera menggelar Konsolidasi Nasional Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan (SPPK) di salah satu hotel Pekanbaru, Sabtu (27/09/2025).
Pertemuan yang dihadiri perwakilan dari empat provinsi ini bertujuan menyatukan visi dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor perkebunan dan kehutanan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat SPPK FSPMI, Nani Kusmaeni, menegaskan bahwa meski pekerja di sektor perkebunan dan kehutanan merupakan bagian penting negara, nasib mereka seringkali diabaikan.
"FSPMI menyatukan gerakan dan semangat untuk melakukan sebuah perubahan," tegas Nani di hadapan awak media.
Konsolidasi ini, menurut Nani, merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan utama berupa peningkatan kesejahteraan anggota.
Dia menyoroti pentingnya peran perwakilan serikat pekerja dalam berbagai forum, seperti dewan pengupahan, serta isu perlindungan ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) .
Persiapan Menuju Kongres FSPMI 2026
Satria Putra, Ketua DPW FSPMI Riau, menambahkan bahwa persiapan acara ini memakan waktu sekitar dua minggu.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan regional dari Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bangka Belitung, dengan total peserta sebanyak 60 orang .
Agenda konsolidasi difokuskan pada:
- Pendataan (Job and Database): Memperkuat basis data anggota untuk menyongsong Kongres FSPMI tahun 2026.
- Pendidikan Advokasi: Meningkatkan kapasitas anggota dalam hal advokasi dan hukum ketenagakerjaan agar lebih matang dalam memperjuangkan hak-hak rekan kerja.
"Harapan kami, kawan-kawan yang hadir mendapatkan semangat dan spirit baru. Mengingat banyaknya permasalahan buruh, penting bagi kami untuk meng-upgrade kemampuan advokasi di bidang hukum," tutup Satria Putra .
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan BPJS Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Riau, yang diwakili oleh Kabid Hubungan Industrial, M. Yunus. Ke depannya, konsolidasi serupa rencananya akan dilaksanakan di wilayah lain seperti Aceh dan Kalimantan .
Dengan diselenggarakannya konsolidasi ini, FSPMI menegaskan komitmennya untuk memperkuat soliditas internal dalam menghadapi berbagai tantangan guna memperjuangkan kesejahteraan yang lebih baik bagi buruh di sektor perkebunan dan kehutanan seluruh Sumatera. * (Denny W)