GEGAS.CO || PEKANBARU – Sekira 2.000 suku Tionghoa Pekanbaru merayakan tradisi Festival Kue Bulan bersama di ballroom salah satu hotel berbintang di Pekanbaru.
Yang cukup istimewa, pada perayaan tahun ini, orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Agung Nugroho hadir dan memberikan support terhadap kegiatan itu.
Walikota (Wako) Pekanbaru ini hadir bersama anggota Forkopimda lainnya, pimpinan paguyuban yang ada di Kota Bertuah serta undangan lainnya.

Ketua Panitia Djohan Oei menyampaikan terima kasih kepada Walikota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho, Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Pekanbaru serta pimpinan ormas, lembaga keagamaan dan pendidikan, tokoh masyarakat dan seluruh tamu yang hadir dalam perayaan yang berlangsung penuh semangat dan toleransi.
Disampaikannya, Festival Kue Bulan atau "Festival Zhong Qiu merupakan tradisi ribuan tahun yang menyimbolkan keutuhan, keharmonisan, kemakmuran dan panjang umur.

''Kue bulan yang dibagikan hari ini bukan sekadar makanan, tapi juga lambang kebersamaan dalam keberagaman," kata Djohan Oei dalam sambutannya.
Festival ini bukan hanya digelar sebagai bentuk pelestarian budaya, tapi juga menjadi ruang temu antar komunitas lintas etnis dan agama.

Tahun ini, imbuh Djohan Oei, tema perayaan adalah "Merajut Keberagaman untuk Indonesia Maju", sebagai cerminan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan nilai-nilai persatuan yang diwariskan melalui Sumpah Pemuda.
Wako Pekanbaru usai mengikuti semarak Festival Kue Bulan, kepada wartawan mengatakan Pemko akan mensupport salah satu tradisi dari Suku Tionghoa ini.

''Kami support, dan mudah mudahan tahun depan lebih baik lagi. Lebih meriah lagi dan bisa menyentuh seluruh kalangan Tionghoa yang ada di Pekanbaru,'' ucapnya.
Perayaan Festival Kue Bulan Tahun ini begitu meriah dikarenakan suguhan hiburan lagu lagu bernuansa oriental, tarian Nusantara, atraksi Barongsai dan Dragon LED serta door prize menarik dari para sponsor. * (Denny W)
