GEGAS.CO || KANDIS - Di balik jeruji besi yang dingin, suasana berbeda terasa di ruang tahanan Polsek Kandis, Jumat (15/8/2025).
Alih-alih hanya menunggu waktu berjalan, para tahanan hari itu diajak merenung, berdoa, dan menemukan kembali harapan lewat kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal).
Program ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kandis yang baru, Kompol Herman Pelani, S.H., M.H.
Bukan sekadar tugas kepolisian, bagi Herman, langkah ini adalah upaya menyentuh hati manusia yang tengah kehilangan arah.
“Kami ingin para tahanan tetap punya pegangan iman, agar mereka sadar masih ada kesempatan memperbaiki diri,” tutur Herman dengan nada penuh empati.
Kegiatan berlangsung sederhana. Bagi tahanan Muslim, tausiah dan doa bersama mengalirkan ketenangan.
Bagi tahanan Nasrani, pembacaan Alkitab dan renungan rohani menjadi pengingat bahwa Tuhan selalu memberi kesempatan kedua. Air mata tampak menetes dari beberapa wajah, seolah ada beban berat yang perlahan terangkat.
Herman menegaskan, program ini akan rutin digelar. “Ini bukan sekadar soal hukum, tapi juga pembinaan hati. Kami berharap mereka bisa kembali ke masyarakat dengan semangat baru,” ujarnya.
Di balik jeruji, orang-orang yang pernah tersesat itu kini mencoba menemukan cahaya.
Harapan tumbuh kembali, bahwa suatu hari nanti, mereka bisa melangkah keluar bukan hanya sebagai orang bebas, tapi sebagai pribadi yang lebih baik. * (rls/Bambang)
