GEGAS.CO || PEKANBARU – Seratusan pengunjukrasa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ganyang Koruptor (GMGK), Selasa sore (08/08/2023), kembali berunjukrasa di gerbang masuk kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Tidak sekadar berorasi, massa GMGK juga membentangkan beberapa spanduk di pagar Gedung Kejati Riau, yang salah satu berisi foto wajah istri gubernur, Hj Misnarni Syamsuar, dengan tulisan ; ''Diduga Istri Gubernur Riau 'Monopoli' (Korupsi Proyek Makan Minum di Biro Umum Sekda Prov Riau)'' Meminta Kejati Usut Tuntas.
Koordinator Lapangan (Korlap) GMGK Adem Aron Obet Panggabean dalam orasinya menuntut penuntasan kasus korupsi. Selain pengadaan makan minum di Biro Umum Setdaprov Riau, mereka juga meminta penyidik Kejati Riau serius mengusut tuntas dugaan korupsi proyek pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Provinsi.
Lalu dugaan korupsi Alquran Center, dugaan Andri anak gubernur Riau karupsi Rp2.5 miliar Proyek Payung Masjid An-Nur Pekanbaru serta kasus korupsi lainnya.
''Pak Kajati Riau tolong lah... Jangan tutup mata terhadap kasus kasus korupsi di RIau yang merejalela ini,'' tuturnya.
Usai berorasi, massa GMGK diterima Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Riau, Rasyid.
Kepada para pengunjurkasa, Rasyid berjanji apapun tuntuan dari saudara-saudara sekalian akan kami diteruskan kepada pimpinan.
''Silahkan adik adik ajukan laporan secara tertulis sesuai dengan fakta dan data-data yang ada,'' tuturnya.
Setelah mendengar penjelasan perwakilan Kejati Riau itu, masa pengunjukrasa pun membubarkan diri dengan tertib. * (Denny W)
