GEGAS.CO || TAMBANG – Seorang remaja perempuan berinisial VW (18), yang merupakan anak yatim menjadi korban kekerasan dari tante kandungnya sendiri, CH (48), di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, kemarin (24/5/2025).

VW mengalami penyiksaan berulang kali di rumah pelaku yang juga merupakan tempat tinggalnya. 

Menurut keterangan Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan melalui Kasat Reskrim AKP Gian Wiatma Jonimandala, Minggu (25/5/2025), kejadian bermula saat korban berada di gudang yang dijadikan kamar tidurnya.

"Pelaku datang membawa sapu dan langsung memukul korban sambil memarahi karena pakaian dan rumah yang dianggap tidak bersih," ungkap Gian.

Tak hanya dengan sapu, CH juga memukul korban menggunakan rotan dan menginjak bagian wajah, mata, tangan kanan, serta punggung VW. Aksi kejam ini diketahui warga sekitar yang langsung melerai dan menyelamatkan korban.

Korban kemudian dibawa untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara pelaku kini telah diamankan di Mapolres Kampar.

CH dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, pasal 44.

“Pelaku kini menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kasat Reskrim Polres Kampar. * (rls/Marden)