Segel Bak Sampah Pasar Pagi Arengka, GEMMPAR Desak Pemko Bayarkan Tunda Bayar Rekanan DLHK

GEGAS.CO || PEKANBARU - 

Aktivis Umum Aliansi Gerakan Masyarakat Mahasiswa Pemantau Riau (GEMMPAR) menyegel tempat pembuangan sementara atau bak sampah yang berada di Pasar Pagi Arengka.

Baca Lainnya :

• Demo PMII di Gerbang Mapolda Riau Sempat Ricuh0
• Tunggu Apalagi, Buruan Raih Promo Spesial HUT 129 BRI, Cek Info Dibawah Ini, Ya!0
• Dikhawatirkan Sarang Maksiat, FAM Ancam Demo di Family Karaoke Chromatic0
• FPMPH-R Desak Kejari Pekanbaru Usut Dugaan Korupsi BLUD RSD Madani0
• Simak Info Lelang Bank BRI 2024, Jangan Sampai Ketinggalan, Ada Diskon Harga!0

Penyegelan itu dilakukan dengan maksud, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera membayarkan tunda bayar kepada rekanan/kontraktor di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

''Sejak tahun 2022, bak sampah yang berada di depan Taman Jalur Hijau Pasar Pagi Arengka dibangun dengan nilai 199 juta Rupiah, sampai saat ini belum dibayarkan Pemko Pekanbaru,'' kata Erlangga, Ketua Umum Aliansi GEMMPAR kepada wartawan, Senin (23/12/2024).

Ditegaskannya, proyek tunda bayar di lingkungan Pemko Pekanbaru dengan dalih defisit anggaran, merupakan alasan yang tak masuk akal.

Dalih Pemko defisit anggaran itu terbantahkan dengan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan orang nomor satu di Pemko Pekanbaru, yakni Pj Wako Risnandar Mahiwa.

''Sangat miris rasanya, ketika Pemko Pekanbaru mengatakan kas daerah atau BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Red) itu kosong, ternyata tepat sebulan yang lalu Pj Walikota dan jajaran ditangkap OTT oleh KPK dengan nilai kerugian mencapai 6,8 miliar,'' kata Erlangga lagi.

Yang lebih memprihatinkan, lanjut dia, ternyata defisit anggaran tersebut tidak sepenuhnya benar. 

Oleh karena itu, Erlangga mendesak Pemko Pekanbaru segera membayarkan proyek tunda bayar, khususnya yang telah membangun bak sampah di samping Pasar Pagi Arengka ini.

Aliansi GEMMPAR juga mengancam akan melakukan aksi demonstrasi damai di kantor DPRD Kota dan Walikota Pekanbaru jika Pemko tidak juga membayarkan uang proyek pembangunan bak sampah tersebut. * (Denny W)