Komerta Bangun UMKM Menuju Indonesia Maju

GEGAS.CO || PEKANBARU - Koperasi Konsumen Rejosari Tenayan Raya (Komerta) Pekanbaru melaksanakan rapat akhir tahun (RAT) tahun buku 31 Desember 2024 di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP)Riau.
Di usia yang cukup dewasa menuju ke 36 tahun koperasi Komerta, sudah menunjukan hasil di tingkat Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau bahkan Koperasi Komerta sudah memperoleh prestasi di tingkat Nasional.
Baca Lainnya :
- Ditemui Puluhan Rekanan Korban Tunda Bayar, Ketua DPRD Pekanbaru Segera Jadwalkan Hearing0
- Gabpeknas Minta DPRD Pekanbaru RDP tentang Tunda Bayar Proyek Pemko 0
- Tengku Azwendi Fajri Ajak Sinergi dalam Rapat Paripurna Memperingati HUT ke-67 Provinsi Riau0
- Ketua DPRD Pekanbaru Ajak Masyarakat Tingkatkan Imunisasi Polio Demi Kesehatan Anak yang Lebih Optimal0
- Segel Bak Sampah Pasar Pagi Arengka, GEMMPAR Desak Pemko Bayarkan Tunda Bayar Rekanan DLHK0
Menurut ketua Koperasi Komerta Hj Elwi Spd, keberhasilan ini tidaklah perjuangan pengurus dan pengawas semata tapi kesadaran anggota menjalankan disiplin yang sudah dimufakati di Rapat Akhir Tahun (RAT) akhirnya mampu merubah ekonomi anggota memiliki UMKM dengan dana simpan pinjam yang disediakan koperasi sehingga membantu masyarakat sekitar membuka lapangan kerja.
Koperasi ini bermula dari kumpulan ibu - ibu arisan 36 tahun lalu, dengan modal awal hanya Rp94.500,- jumlah anggota 18 orang, pinjaman maksimum 20.000.
Di RAT 31 Desember 2024 total asset menjadi 10.778.000.000,- jumlah anggota 300 orang, simpanan pokok dan simpanan wajib hanya 10.000, pinjaman maksimum Rp500 juta dan NPL-nya 0.7 persen.
Ketua Koperasi Komerta Hj. Elwi Spd dalam sambutanya mengatakan kemajuan koperasi Komerta diraih berkat bimbingan dan dukungan Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru yang selalu memberikan rekomendasi di saat koperasi mengajukan pinjaman kepada pemerintah melalu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, untuk mewujudkan kesejahteraan anggota dengan inovasi inovasi sebagai berikut;
Keanggotaan
Untuk menekan risiko yang diterima menjadi anggota harus punya rumah milik sendiri dan ada penjamin dari anggota lama 1 orang, jika belum punya rumah harus ada penjamin anggota lama 2 orang
Penguatan Modal
Koperasi Komerta sejak tahun 2001 hingga sekarang memanfaatkan dana pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (LPDB).
Simpanan Khusus
SHU Anggota pada setiap akhir tahun di bagi dan dipindahkan ke simpanan KHUSUS ini boleh diambil waktu keluar jadi anggota.
Dana Risiko
Bagi anggota yang meninggal, masih berhutang maka sisa hutangnya di bayarkan dengan dana risiko sebanyak 3 kali jumlah modal anggota.
"Alhamdulillah saat ini koperasi komerta sering dikunjungi untuk dijadikan penelitian oleh mahasiswa dan studi banding bagi koperasi-koperasi lain dari Provinsi Riau, Sumatra Barat bahkan Pulau Jawa. Karena koperasi Komerta mampu menyamakan persepsi semua anggotanya untuk meningkatkan usaha produktiv agar pengembalian pinjaman koperasi tepat waktu pada tanggal 10 setiap bulan," kata Hj Elwi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru Pekanbaru H. Sarbaini S.Ag, MH memberikan apresiasi kepada koperasi Komerta dengan harapan semoga koperasi lain dapat mencontohnya.
"Kami berharap koperasi Komerta di tahun berikutnya semakin inovatif sukses seperti yang di harapkan dan tetap berbagi dengan anak yatim," ucapnya.
Ditambahkan Sarbaini, penghargaan kepada koperasi Komerta yang merupakan koperasi tercepat melakukan RAT. Presiden Indonesia Prabowo akan menggelontorkan anggaran Rp31 triliun untuk membangkitkan koperasi seluruh Indonesia.
Dia juga berharap koperasi Pekanbaru bangkit dan mandiri. Untuk rasa syukur acara RAT koperasi Komerta memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dari lingkungan koperasi dan anggota koperasi. * (rls/Marden)
