Kodim 0213/Nias Wujudkan Kepedulian terhadap Anak-anak di Tengah Krisis Guru

GEGAS.CO || NIAS – Minimnya kehadiran guru di SDN 078481 Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kabupaten Nias, menjadi perhatian nasional setelah sebuah video viral di media sosial (medsos).

Video tersebut menggambarkan perjuangan para siswa yang terhambat akses pendidikan akibat sulitnya medan yang harus dilalui guru. Untuk mencapai sekolah, para guru bahkan harus menyeberangi Sungai Na’ai sebanyak 13 kali, yang semakin berbahaya saat musim hujan.  

Merespons kondisi ini, Kodim 0213/Nias di bawah komando Letkol Inf Torang Parulian Malau langsung turun tangan. Dengan tegas, Dandim menyatakan komitmennya untuk memastikan hak pendidikan anak-anak di wilayah tersebut terpenuhi.  

Baca Lainnya :

• Polresta Pekanbaru Gencar Razia Knalpot Brong dan Pelanggaran Lalu Lintas0
• KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Fly Over di Pekanbaru0
• Kementerian ATR/BPN Selidiki Terbitnya HGB di Laut Tangerang0
• ETIKA PEMASARAN ISLAM: MEMBANGUN HUBUNGAN BERKELANJUTAN DENGAN KONSUMEN0
• Direktur Paradigma Minta Pemerintah Tinjau Ulang Pembukaan 20 Juta Hektare Hutan0

“Kami hadir bukan sekadar untuk melihat, tetapi untuk bertindak. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, di mana pun mereka berada,” ujar Dandim saat memimpin tim di lokasi, Selasa (22/1/2025).  

Kodim 0213/Nias bergerak cepat mengatasi hambatan terbesar, yakni sulitnya akses menuju sekolah. Untuk menjawab tantangan Sungai Na’ai yang kerap banjir, tim Kodim membangun rakit guna memudahkan perjalanan guru dan siswa. 

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Nias melalui Bupati Yaatulo Gulo juga berkomitmen menyediakan rumah sewa bagi para guru sebagai solusi jangka panjang.  

Tidak hanya memperbaiki akses, Kodim mengerahkan program Babinsa Sahabat Anak untuk mendampingi para siswa selama proses belajar-mengajar berlangsung. 

Mereka juga menyediakan makanan bergizi bagi 62 siswa di sekolah tersebut dan melakukan pembersihan lingkungan sekolah untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman.  

“Kami berusaha membantu semampu kami, baik dalam akses maupun fasilitas. Namun, semangat dan dedikasi para guru tetap menjadi faktor utama keberhasilan pendidikan ini,” tambah Letkol Inf Torang Parulian Malau.

Apresiasi dan Harapan Masa Depan

Langkah nyata yang diambil Kodim 0213/Nias mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. 

Kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan warga menjadi bukti bahwa tantangan pendidikan di pelosok dapat diatasi dengan kerja sama yang solid.  

Inisiatif ini diharapkan mampu menjaga semangat anak-anak di Dusun III, sekaligus membuka jalan bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Senyum dan optimisme para siswa menjadi bukti bahwa pendidikan adalah harapan, bahkan di tengah keterbatasan. *(rilis: Pendam I/BB)