Hp Sekuriti Borneo Waterpark Digasak Pemuda Pengangguran

GEGAS.CO || SIAKHULU - Satu unit Handphone (Hp) merk  Realme  C3 milik Riski (29), sekuriti Borneo  Waterpark,  Desa  Tanah  Merah,  Kecamatan  Siak  Hulu,  Kabupaten  Kampar digasak pria pengangguran berinisial IP  (26).

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Siakhulu  AKP Asdisyah Mursyid, Senin (16/12/2024), membenarkan adanya kejadian itu.

Baca Lainnya :

• Polsek Siak Hulu Tangkap Tersangka Penggelapan Jabatan di Dumai0
• Diduga Lahan Berada di HPK, Pengusaha Kampar Dilaporkan ke Polda Riau0
• Bakar Ban Bekas, Massa GMPR Desak Kejati Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dinas PUPR Kampar0
• Massa GMPR Desak Kejati Riau Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dinas PUPR Kampar 0
• Polsek Tapung Sosialisasikan Hindari Politik Uang di Pilkada Kampar0

Dikatakan Kapolsek, peristiwa kejahatan  pencurian  dengan  pemberatan itu terjadi Sabtu  (14/12/2024) lalu. Ketika itu korban bersama  dengan  rekannya,  Aswardi sedang  berjaga  di  Pos  Sekuriti Borneo  Waterpark.  

Riski tidak menyadari pelaku yang merupakan warga Jalan  Karya  IV,  Desa  Tanah  Merah ini bersama  dua  rekannya  yang  lain  masuk  ke tempat dia bekerja dan menggondol Hp miliknya, yang waktu itu ditaruh di atas lantai.

Mendengar ada suara gaduh, korban langsung  berteriak  dan  mengejar  pelaku. Namun hanya IP saja yang berhasil ditangkap, 2 temannya berhasil kabur membawa  Hp milik korban.

Saat  diperiksa,  ditemukan  4 (empat) kunci  kedai  yang  diikat  dengan  tali  warna  hitam  bertuliskan  "Win Smart Ponsel"  di  saku  celana  IP. 

Akibat  peristiwa  ini,  korban mengalami  kerugian  sebesar  Rp  2.600.000,- serta pelaku IP  langsung  diamankan  oleh  Polsek  Siak  Hulu.

Saat  diinterogasi, pelaku IP mengakui  perbuatannya  dan  mengungkap  bahwa  dia  bertindak  bersama  dengan  dua  rekannya  yang  masih  buron. 

Yang mengagetkan IP ini ternyata  merupakan  residivis  perkara  yang sama dan  baru  2 (dua)  bulan  bebas  dari  Lapas  Bangkinang. Kini, IP dijerat dengan  Pasal  363  ayat  (1)  ke  4  KUHP. * (rls/Marden)