Demonstran Desak DPRD Selesaikan Dugaan 1,9 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal

GEGAS.CO || PEKANBARU – Puluhan demonstran yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi unjuk rasa di gerbang Gedung DPRD Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (10/2/2025) siang.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi PMII Provinsi Riau Asrol Fikri dalam orasinya menuntut penyelesaian dugaan 1,9 juta hektare lahan sawit ilegal di Provinsi Riau.  

"Kami minta DPRD Riau untuk mengevaluasi seluruh izin kepemilikan lahan oleh korporasi di Bumi Lancang Kuning ini," tukasnya.

Baca Lainnya :

• Dugaan Korupsi di Pertamina: Penggeledahan Kejagung Tanpa Transparansi, DPR Pertanyakan Motifnya0
• Diduga Ada Masalah Internal, Ketua Baznas Pekanbaru Absen dalam Raker: Ada Apa?0
• RS Bhayangkara M Hasan Palembang Gelar Bhakti Kesehatan, Libatkan 21 Dokter Spesialis0
• SMA Negeri 3 Bangko Beri Penghargaan bagi Siswa Tahfiz yang Capai Target Hafalan0
• Mulai Besok, Polda Riau Gelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 20250

Selain itu, massa demonstran juga meminta pimpinan dan anggota DPRD Riau berkomitmen menindak perkebunan sawit ilegal yang ada. Mereka juga menyerukan pencegahan korupsi, penuntasan kemiskinan, dan pemanfaatan sumber daya alam yang lebih baik.

"Presiden Prabowo kami mohon  memberikan perhatian khusus terhadap dugaan 1,9 juta hektare lahan sawit ilegal ini," katanya lagi.

Di samping berorasi secara bergantian dan membentangkan beberapa spanduk, aksi mereka juga diwarnai bakar ban bekas. Namun, tindakan ini segera dipadamkan oleh pihak kepolisian yang berjaga di lokasi.  

Usai berorasi, massa pengunjukrasa diterima Androi Ade Rianda, Sekretaris Komisi II DPRD Riau dan menyampaikan tanggapannya atas aspirasi yang disampaikan mahasiswa.  

"Kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib. Kami akan menerima surat tuntutan ini dan segera menyampaikannya kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Setelah Androi menerima aspirasi mereka, massa PMII Riau membubarkan dengan tertib. Meski begitu,  massa pengunjukrasa menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga ada langkah konkret dari pemerintah dan DPRD dalam menyelesaikan persoalan perkebunan sawit ilegal di Riau.* (Denny W)