Diduga Ada Masalah Internal, Ketua Baznas Pekanbaru Absen dalam Raker: Ada Apa?

GEGAS.CO || PEKANBARU – Rapat Kerja (Raker) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru pada 9 Februari 2025 berlangsung dalam suasana penuh tanda tanya. Pasalnya, Ketua Baznas Kota Pekanbaru, Endar Muda, absen tanpa pemberitahuan resmi.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Endar Muda sedang berada di Jakarta untuk urusan bisnis pribadi, memicu spekulasi di kalangan internal maupun masyarakat. Ketidakhadiran ini menjadi sorotan, mengingat Raker merupakan agenda penting dalam merancang program strategis untuk pengelolaan dan penyaluran zakat.
Salah satu staf Baznas yang enggan disebutkan namanya mengaku bingung atas absennya sang ketua.
Baca Lainnya :
- Dugaan Proyek Fiktif Perawatan Halte Bus TMP Pekanbaru Rp 1,17 M Tak Direspon, APAK Ancam Demo0
- Panitia Imlek Bersama Audiensi dengan Kapolresta, Pj Wako dan Wako Pekanbaru Terpilih untuk Perayaan Cap Go Meh0
- Polisi Tembak Ban Mobil Terios Hitam Terduga Pengedar Narkoba, Pelaku Diamankan Resmob Polda Riau0
- Proyek Perawatan Halte Bus TMP Pekanbaru Dipertanyakan, Kejati Riau Diminta Usut Dugaan Penyimpangan0
- Memasuki Usia ke-9, Hotel KHAS Pekanbaru Makin Bedelau0
"Kami sendiri tidak tahu alasan pasti ketidakhadiran beliau. Tiba-tiba saja tidak muncul tanpa informasi resmi sebelumnya," ungkapnya.
Transparansi Pengelolaan Dana Zakat Dipertanyakan
Absennya Ketua dalam rapat penting ini memunculkan pertanyaan serius tentang transparansi pengelolaan zakat di Kota Pekanbaru. Dalam beberapa waktu terakhir, isu dugaan penyimpangan dana zakat semakin santer terdengar, terutama terkait penyaluran bantuan yang mencapai Rp 310.835.000 untuk Februari 2025.
Berikut rincian alokasi dana tersebut:
? Pekanbaru Makmur : Rp 263.435.000 untuk 204 mustahik
? Pekanbaru Peduli : Rp 28.750.000 untuk 29 mustahik
? Pekanbaru Cerdas : Rp 9.250.000 untuk 9 mustahik
? Pekanbaru Sehat : Rp 9.400.000 untuk 8 mustahik
Namun, dengan absennya Ketua Baznas, muncul pertanyaan: Apakah penyaluran dana ini benar-benar transparan? Siapa yang mengawasi dan memastikan tidak ada penyimpangan?
Hingga berita ini diterbitkan, Endar Muda belum memberikan pernyataan resmi terkait ketidakhadirannya. Apakah ini hanya persoalan internal atau ada dugaan pelanggaran dalam pengelolaan dana zakat?
Warga Pekanbaru kini menunggu jawaban dan klarifikasi dari pihak terkait, agar kepercayaan terhadap Baznas tetap terjaga dan dana umat benar-benar dikelola dengan amanah.* (rls/Denny W)
