Aksi Demonstrasi di DPRD Riau Nyaris Berujung Bentrok Antar Mahasiswa

GEGAS.CO || PEKANBARU – Aksi demonstrasi menolak pengesahan Undang-Undang TNI di depan Gedung DPRD Riau, Jumat petang (21/3/2025) nyaris berujung bentrokan antar sesama mahasiswa.  

Ketegangan terjadi di depan gerbang DPRD Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Massa yang menamakan diri Rakyat Riau Melawan ini

Baca Lainnya :

• Residivis Narkoba Jaringan Internasional Dibekuk, 14 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi Diamankan0
• Polsek Pekanbaru Kota Santuni Puluhan Anak Yatim dalam Buka Puasa Bersama Forkopimcam0
• Polsek Pekanbaru Kota Berbagi Takjil Gratis untuk Masyarakat0
• Tersangkut Kredit Macet, Rumah Pemilik RSIA Zainab Kembali Dilelang0
• Tersangka Dugaan Penyerobotan Tanah Menghindar Diwawancarai Usai Penuhi Pemanggilan Polisi0

dengan rekan mereka sesama mahasiswa yang diduga berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP UNRI).

Kericuhan bermula saat massa diminta membubarkan diri oleh Polresta Pekanbaru. Seribuan massa Rakyat Riau ini langsung mematuhi arahan tersebut.

Tindakan ini menimbulkan kemarahan dari kelompok mahasiswa FISIP UNRI. Mereka meneriakkan rekan mereka itu banci. Pengecut dan sebagainya.

Apalagi di gerbang pagar besi Gedung DPRD Riau yang berhasil diterobos massa aksi sudah berhadapan hadapan kelompok mahasiswa lain, yakmi massa dari Universitas Lancang Kuning (Unilak).

Para pengunjuk rasa telah berhasil menerobos pagar besi gedung DPRD Riau dalam upaya menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada Ketua DPRD Riau.

Situasi semakin memanas ketika salah satu mahasiswa FISIP UNRI dituduh sebagai provokator, namun tidak mendapatkan pembelaan dari massa Rakyat Riau Melawan. Akibatnya, mahasiswa tersebut dipisahkan dari kerumunan yang berjumlah sekitar 500 orang ini.

Buntut dari kekecewaan mahasiswa FISIP UNRI ini dilampiaskan dengan melempar mobil "komando" Rakyat Riau Melawan dengan gelas plastik air minuman mineral dan gulungan spanduk.

Beberapa dari mereka mencoba menyerang sejumlah pimpinan pendemo dan Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, untung saja bentrok tak terjadi karena aparat kepolisian berpakaian sipil cepat memisahkan mereka. * (Denny W)