GEGAS.CO || PEKANBARU - Pemerintah pusat didesak untuk meninjau ulang proyek strategis nasional Rempang Eco City di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Desakan itu disampaikan dalam orasi sekira 200-an pengunjukrasa dari Badan Eksekutf Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Jumat (29/09/2023) siang.

Koordinator Aksi Alfikri Habibullah dalam orasinya, meminta pemerintah menghentikan secara segala bentuk investasi yang merugikan masyarakat.

Pemerintah, lanjutnya, lebih untuk mendahulukan reforma agraria serta mengedepankan kedaulatan pangan untuk kesejahteraan masyarakat.

''Yang lebih penting, pemerintah pusat segera mewujudkan keadilan bagi masyarakat Pulau Rempang,'' pungkasnya.

Setelah lebih kurang 45 menit berorasi, massa dari BEM Umri ini langsung ditemui perwakilan DPRD Riau, Zulkifli Indra.

Kepada pengunjukrasa, anggota DPRD Riau dari Fraksi Demokrat ini menyampaikan apresiasi kepada adik adik mahasiswa yang sudah menyampaikan pendapat di muka umum dengan cara yang santun dan damai.

Terkait apa yang menjadi tuntutan mahasiswa Umri ini, Zulkifli Indra berjanji akan menyampaikan ke pimpinan DPRD Riau untuk dilanjutkan kepada Presiden Republik Indonesia. * (Ko Dani)