Semarak Pagelaran Budaya FPK, Danrem dan Kapolda Riau Ikut Tarian Reog

GEGAS.CO || PEKANBARU - Para penari Reog Ponorogo mengajak Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca S.A.P dan Kapolda Irjen Pol M Iqbal ikut dalam aktraksi mereka di Pagelaran Budaya yang ditaja Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau.
Pegelaran tarian dari beberapa daerah di Nusantara dan Pawai Budaya ini sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Riau dan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dipertontonkan kepada masyarakat di ruas Jalan Gajahmada Kota Pekanbaru, Minggu (20/08/2023) pagi.
Pawai Parade Kebudayaan ini diikuti hampir seribuan warga dari 51 paguyuban dan perkumpulan keluarga antar suku berdomisili di Bumi Lancang Kuning.
Baca Lainnya :
- Disnaker Keluarkan Surat Pemberitahuan Perubahan Pengurus PC FSPTI Pekanbaru Dibawah Kepemimpinan Banteng Pasaribu-Chandra Asyakhin0
- PHR Dituding Tak Berikan Kontribusi terhadap Daerah Riau0
- Demo di Kejati, GMGK Pajang Spanduk Istri Gubernur Riau Diduga Monopoli Proyek Makan Minum0
Terlepas soal itu, setelah dipersembahkan duduk di atas patung menyerupai Singa, lalu para penari Reog Ponorogo membawa pimpinan TNI Polri ini berjoget. Terlihat Kapolda sangat menikmatinya. Orang nomor satu di Korp Bhayangkara Polda Riau ini pun larut ikut menggoyangkan tubuh dan kepalanya.
Sebelumnya, Parade dan Peragaan Budaya ini, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam sambutannya selaku Dewan Pembina FPK mengucapkan terima kasih atas diadakannya kegiatan ini.
''Kegiatan ini sebelumnya sempat vakum karena Covid-19 melanda hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk Provinsi Riau. Hari ini kita mencoba membangun kembali apa yang bapak lihat hari ini itu adalah implementasi dari pembinaan yang sudah dilakukan selama ini secara terus-menerus,'' tuturnya.
Edy Natar juga mengaku bersyukur atas membaiknya indek toleransi beragama. Riau yang dulua pernah diurutaan ketiga terbesar di Indonesia, beberapa tahun belakangan ini index itu meningkat pada urutan ke-16 dari 38 provinsi yang ada.
''Saya ingin katakan kepada hadirin sekalian semua bahwa sebenarnya kalau kita berbicara kerukunan umat beragama, saya yakin betul di Riau ini pasti itu akan menjadi prioritas,'' ucapnya.
Kenapa begitu? Edy Natar menyebut dari 6, 7 juta kurang lebih penduduk Riau ini 87 persen itu adalah beragama Islam.
''Di dalam Islam itu sangat jelas konsep persaudaraannya. Dalam Islam itu dikatakan bahwa ini sangat terkait dengan kesempurnaan keimanannya kepada yang maha kuasa,'' pungkasnya. * (Dani)
