Satgas Yonif 641/Bru Gerak Cepat Evakuasi Warga Bolakme yang Terluka Parah

GEGAS.CO || JAYAWIJAYA – Aksi kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh Satgas Yonif 641/Bru. Personel Pos Bolakme bergerak cepat mengevakuasi Ben Tabuni (30), seorang warga yang mengalami luka parah pada jari kaki kiri akibat kecelakaan saat bekerja di Kampung Tagime, Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa (28/1/2025).  

Ben Tabuni awalnya mendatangi Pos Bolakme untuk mendapatkan pengobatan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, diketahui bahwa lukanya cukup serius dan membutuhkan penanganan lebih lanjut. 

Mengingat keterbatasan peralatan medis di pos, personel Satgas Yonif 641/Bru segera menyarankan agar korban dirujuk ke RSUD Wamena.  

Baca Lainnya :

• Satgas 641/Bru Berikan Seragam Sekolah Gratis untuk Anak-Anak Papua0
• Benteng Putri Hijau, Deli Tua, Bukti Kejayaan Kerajaan Haru1
• TOPENG BARU MEGAWATI, MASIH POLITIK TIPU-TIPU…0
• Barata Brahmana : Reformasi Mati Suri Sejak Dilengserkannya Presiden Gus Dur0
• Setelah Rumbai, Giliran 17 Tahanan Polsek Tenayan Raya Kabur0

Demi memastikan korban mendapatkan perawatan secepat mungkin, pihak pos langsung berkoordinasi dengan keluarga korban. Setelah mendapat persetujuan, personel Pos Bolakme bekerja sama dengan warga setempat untuk menyediakan kendaraan yang dapat digunakan dalam proses evakuasi menuju rumah sakit.  

Evakuasi yang dilakukan dengan cepat dan sigap ini mendapatkan apresiasi dari keluarga korban. Debis Tabuni (25), salah satu anggota keluarga, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh personel Satgas Yonif 641/Bru.  

"Puji Tuhan, berkat pertolongan TNI dari Pos Bolakme, keluarga saya dapat segera dievakuasi. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak TNI semuanya," ujarnya.  

Aksi kemanusiaan ini menunjukkan komitmen Satgas Yonif 641/Bru dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil yang memiliki keterbatasan fasilitas medis. Dengan respons yang cepat dan sigap, mereka kembali membuktikan bahwa kehadiran TNI di Papua tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk melayani dan membantu masyarakat yang membutuhkan. * (rilis : Yonif 641/Bru)