Satgas 641/Bru Berikan Seragam Sekolah Gratis untuk Anak-Anak Papua
Peduli Pendidikan:
GEGAS.CO || YAHUKIMO - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas ) RI-PNG Kewilayahan Yonif 641/Beruang (Bru) memberikan bantuan seragam sekolah untuk anak anak SD di Kampung Eroma, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Bantuan itu disalurkan melalui Pos Kurima kepada anak-anak di Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (12/10/2024).
Baca Lainnya :
- Benteng Putri Hijau, Deli Tua, Bukti Kejayaan Kerajaan Haru1
- TOPENG BARU MEGAWATI, MASIH POLITIK TIPU-TIPU…0
- Barata Brahmana : Reformasi Mati Suri Sejak Dilengserkannya Presiden Gus Dur0
- Setelah Rumbai, Giliran 17 Tahanan Polsek Tenayan Raya Kabur0
- Sukseskan KTT ke-43 ASEAN, PLN Jamin Pasok LIstrik Tanpa Kedip0
Penyerahan seragam sekolah tersebut dipimpin langsung Komandan Pos Kurima Lettu Inf Arsini. Orangtua penerima bantuan seragam sekolah menyambut baik serta gembira.
Pakaian layak pakai serta seragam sekolah yang dibagikan kepada anak anak yang berada di kampung Eroma, bertujuan untuk membangkitkan serta mendorong semangat belajar demi mencapai cita-cita.
Bagi personel Satgas Yonif 641/Bru sendiri kegiatan bantuan sosial (bansos) ini juga menjalin hubungan silaturahmi agar semakin erat kepada warga di sekitar Kampung Eroma.
Dalam penyampaiannya Lettu Inf Arsini mengatakan "Berbagi kasih dan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan merupakan tugas mulia dan keharusan bagi kita untuk menolong mereka, walaupun tidak besar tetapi barang itu sangat berharga bagi mereka saudara-saudara kita,” tuturnya.
Mama Selkia Sekeyap (37), orangtua dari Lia (8) dan Kristian (10) sangat terharu dan mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Kurima Satgas Yonif 641/Bru yang peduli terhadap masyarakat terlebih kepada kedua anaknya yang hari ini mendapat seragam baru.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak TNI yang peduli dan perhatian kepada anak-anak saya yang tidak memiliki seragam sekolah. Berkat bantuan dari bapak TNI sekalian, anak-anak saya jadi semangat dan percaya diri ketika akan berangkat sekolah,” tuturnya.
Pernyataan serupa disampaikan William Weitepo (42), orangtua dari Samuel Weitepo (7).
“Terimakasih bapak bapak TNI Pos Kurima yang mau peduli kepada anak anak kami. Semoga bapak bapak TNI selalu diberkati Tuhan Yesus di dalam menjalankan tugas,” katanya mendoakan. * (rls/Ryan Ferdinan)
