Polda Riau Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan 1.000 Paket Sembako untuk Driver Ojol di Pekanbaru

GEGAS.CO || PEKANBARU – Sempena Hari Bhayangkara ke-79, Polda Riau menggelar kegiatan bakti sosial yang berfokus pada layanan kesehatan gratis dan pembagian 1.000 paket sembako bagi pengemudi ojek online (ojol) di Kota Pekanbaru, Senin (16/6/2025).
Kegiatan ini dipusatkan di Aula TK Bhayangkari, Jalan Prambanan, dan dihadiri langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Gubernur Riau serta jajaran Forkopimda.
Baca Lainnya :
- Bupati Siak Dapat Dukungan Penuh untuk Proses Seleksi Terbuka Direktur Utama BSP0
- Bupati Siak Tegaskan Pemilihan Direktur PT BSP Lewat Proses Terbuka dan Transparan0
- APMR-B Desak BPKP Riau Segera Audit Dugaan Korupsi Penerbitan SKT/SKGR di Kawasan Tahura Berinisial IS0
- Polda Riau Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Ribuan Driver Ojol0
- ARRM Unjukrasa di Pengadilan Tinggi Pasca Putusan PN Bangkinang Tentang Wanprestasi Koppsa-M0
“Ini bukan sekadar aksi sosial, tapi upaya membangun pondasi SDM yang sehat dan kuat di Riau,” kata Kapolda.
Layanan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan umum, khitanan massal, vaksinasi, KB, imunisasi, dan donor darah.
Hingga hari ini, sebanyak 2.244 driver ojol telah menerima pemeriksaan kesehatan gratis, melampaui target awal 2.100 orang. Selain itu, 200 orang mengikuti pengobatan umum, 50 anak dikhitan, 25 orang mendapat layanan vaksin dan KB, serta 200 orang mengikuti donor darah.
Tak hanya itu, Polda Riau juga memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas dengan menyerahkan alat bantu berupa kursi roda dan alat penegak kaki.
Sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, 1.000 paket sembako dibagikan untuk driver ojol yang tersebar di Pekanbaru dan sekitarnya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka yang menjadi tulang punggung mobilitas harian masyarakat.
Kapolda menegaskan, kegiatan ini adalah cerminan semangat Polri untuk hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
“Melindungi tuah, menjaga marwah. Kesehatan adalah bagian dari kekayaan sumber daya Melayu yang tak boleh hilang,” ucapnya.
Rangkaian bakti sosial ini telah berlangsung sejak 1 Juni hingga hari ini dan terus akan berlanjut dengan operasi bibir sumbing dan katarak menjelang puncak HUT Bhayangkara pada 1 Juli 2025. * (Denny W)
