Bupati Siak Dapat Dukungan Penuh untuk Proses Seleksi Terbuka Direktur Utama BSP

By administrator 14 Jun 2025, 17:19:47 WIB Riau
Bupati Siak Dapat Dukungan Penuh untuk Proses Seleksi Terbuka Direktur Utama BSP

GEGAS.CO || SIAK SRI INDRAPURA — Proses pemilihan Direktur Utama PT Bumi Siak Pusako (BSP) melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

terus menjadi sorotan publik. 


Baca Lainnya :

Kali ini, Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Siak Pesisir Riau (PKSR), Said Usman Abdullah, menyatakan dukungan penuh atas komitmen Bupati Siak, Afni Zulkifli, dalam memastikan seleksi berlangsung secara transparan, profesional, dan bebas dari intervensi politik.  


“Sudah saatnya BSP, sebagai perusahaan kebanggaan masyarakat Siak, dikelola oleh figur terbaik melalui proses yang terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami dari PKSR mendukung penuh langkah Bupati Siak,” tegas pria yang akrab disapa SUA dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).  


Dibeberkannya, berdiri sejak 2001, BSP merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas bumi. 


Keberadaannya berawal dari perjuangan Pemerintah Kabupaten Siak merebut hak pengelolaan Wilayah Kerja CPP (Coastal Plains and Pekanbaru) Block dari Caltex (kini Chevron). 


Sekarang BSP menjadi tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD), penyedia lapangan kerja, dan mitra pembangunan bagi masyarakat.  


Tantangan dan Harapan Perubahan


Namun, perjalanan BSP tidak lepas dari dinamika internal, mulai dari isu profesionalitas direksi, tarik-menarik kepentingan politik, hingga tekanan pasar migas global. Kondisi ini memicu harapan masyarakat agar proses regenerasi kepemimpinan dilakukan dengan lebih transparan dan berintegritas.  


Menanggapi hal itu, Bupati Afni Zulkifli menegaskan tidak akan ada penunjukan langsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang. Seluruh calon direktur wajib mengikuti fit and proper test oleh panitia seleksi independen, dengan hasil yang akan diumumkan secara terbuka.  


Kebijakan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk PKSR. “Langkah Bupati Siak adalah terobosan. Jangan sampai BSP dijadikan alat politik. Kita butuh pemimpin yang kompeten, berintegritas, dan memahami kompleksitas bisnis migas,” kata Said Usman, yang juga dikenal sebagai aktivis energi nasional.  


Sebagai organisasi perantau Melayu Siak, PKSR menekankan pentingnya transparansi demi masa depan BSP. “Ini perusahaan milik rakyat. Harus dikelola oleh yang terbaik, bukan sekadar yang dekat dengan kekuasaan,” ujarnya.  


Sekarang BSP berada di persimpangan penting. Cadangan minyak yang menipis dan persaingan bisnis energi global yang kian ketat menuntut kepemimpinan yang visioner. Proses seleksi ini bukan sekadar tentang siapa yang memimpin, melainkan tentang masa depan Siak dan kedaulatan energi daerah.  


Pertanyaannya kini: Akankah komitmen transparansi ini benar-benar menjadi titik balik bagi BSP, atau hanya sekadar janji di atas kertas? Masyarakat menunggu bukti.  * (Denny W)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment