Peringati Hari Bumi, Mapala Humendala FEB Unri Gelar Sensus Sampah Plastik

GEGAS.CO || PEKANBARU - Mapala Humendala FEB UNRI bekerjasama dengan Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) menggelar Sensus Sampah Plastik di Jalan Meranti, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/4/2024) lalu.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April.
Koordinator Sensus Sampah Plastik Mapala Humendala, Muhammad Alsept Syarif dalam keterangan persnya, Rabu (15/5/2024), menjelaskan Sensus Sampah Plastik merupakan kegiatan mengidentifikasi sampah plastik berdasarkan brand, tipe produk, material dan jenis layers, untuk diketahui para polluters penghasil sampah plastik tersebut.
Baca Lainnya :
- RJ Kasus Penganiayaan Pekerja Restoran Koki Sunda Hadapi Jalan Buntu0
- Rumor Beredar, Hambali Nanda Manurung Ditunjuk Sebagai Pj Walikota Pekanbaru0
- Tim Bola Voli Jakarta Popsivo Polwan Juara Paruh Musim Proliga 20240
- Ratusan Anggota Klub Motor Bersama Kapolda Sumsel Ikut Patroli Jaga Kamtibmas Kota Palembang0
- Bawaslu Pekanbaru Sosialisasikan Pengawasan Pilkada ke Anggota Pramuka 0
“Kegiatan Sensus Sampah Plastik ini dilaksanakan juga berdasarkan beberapa landasan,'' ucapnya.
Pertama, karena adanya Program Riau Hijau yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Riau Hijau.
Kedua, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategis Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. Pada pasal 4 ayat (1) yang menjelaskan bahwa produsen penghasil sampah plastik juga wajib untuk ikut andil dalam pengurangan sampah rumah tangga dan sejenisnya.
Pada kegiatan dengan tema “Dorongan Muda-Mudi Wujudkan Riau Hijau: Tingkatkan Kesadaran Pemerintah, Produsen, dan Masyarakat Akan Bahaya Sampah Plastik Sekali Pakai” kali ini, didapati banyaknya timbulan sampah plastik yang mengapung diatas sungai maupun yang berada di bibir sungai.
Sensus Sampah Plastik, kata mahasiswa yang akrap disapa Asep, dikerjakan dalam 3 tahap. Mulai dari pemungutan sampah, pemilahan sampah sesuai material, brand, serta jenis layers, terakhir adalah input data sampah plastik yang telah dipisahkan ke dalam Microsoft Exel.
* (rls/ImamYoemi)
