Paripurna Istimewa DPRD HUT ke-240 Kota Pekanbaru, Pj Gubri: Pertumbuhan Ekonomi Kota Melebihi Provinsi

GEGAS.CO || PEKANBARU - Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) Ir SF Hariyanto mengakui, Kota Pekanbaru memberikan kontribusi yang sangat besar untuk Provinsi Riau, melebihi 11 kabupaten/kota yang ada.
Hal itu dikemukakannya saat memberikan sambutan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Pekanbaru dengan agenda Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-240 Kota Pekanbaru, Minggu (23/4/2024).
Dibeberkan SF Hariyanto, kontribusi itu dilihat dari sektor ekonomi. Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau sebesar 4,21 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru 6,6 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se Provinsi Riau.
Baca Lainnya :
- Kegiatan Murid, Kepsek SDN 91 Pekanbaru Tak Lagi Libatkan Ketua Komite 0
- Berdalih Kondisi Belum Parah, Pasien Miskin Ditolak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru0
- Demo di KPK, IPMR Jakarta Desak Dirut RSD Madani Pekanbaru Diperiksa0
- Berkunjung ke Pekanbaru, Karo Kepegawaian dan OTL Basarnas Berikan Arahan 0
- Sekdako Dampingi Pj Wako Pekanbaru Salat Jumat di Masjid Raya0
''Index Pembangunan Manusia atau IPM Provinsi Riau, tahun lalu tercatat sebesar 74,95 poin, sementara IPM Kota Pekanbaru sduah mencapai 83,67 poin,'' ucap Pj Gubri.
Menurut SF Hariyanto, salah satu aset Kota Pekanbaru adalah keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang hidup harmonis. Oleh sebab itu, dirinya memberikan apresiasi terhadap majelis Paripurna Istimewa DPRD Kota Pekanbaru yang mengangkat tema HUT-240, yakni ''Keberagaman Membangun Negeri''.
Keberagaman itu pula yang menyebabkan Kota Pekanbaru menjadi miniatur Indonesia di jantung Pulau Sumatera.
Sidang Paripurna Istimewa ini dipimpin Wakil Ketua Ginda Burnama ST MT, didampingi Wakil Ketua Tengku Azwendy Fajri SE dan Ir Nofrizal.
Selain dihadiri Pj Gubri, tampak beberapa tamu istimewa, seperti Gubernur Riau pada masanya, Saleh Djasit, Walikota Pekanbaru pada massa Firdaus, MT, serta Pj Walikota Pekanbaru Edward Sanger, Sekdako Indra Pomi Nasution.
Tampak juga anggota DPR RI Dapil Riau2, Achmad, anggota DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, Ade Hartati Rachmat, anggota Forkopimda Kota Pekanbaru dan tamu undangan lainnya.
Pimpinan sidang, Ginda Burnama dalam sambutannya, mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja keras demi kemajuan kota.
Politikus muda Partai Gerinda ini juga mengajak semua yang hadir di ruang sidang Balai Payung Sekaki DPRD Kota Pekanbaru untuk senantiasa mengingat sejarah dan mengenang jasa para pahlawan. Termasuk Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah Marhum Pekan, pendiri Kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau.
''Kita, yang hari ini menikmati hasil perjuangan terdahulu, sudah sepantasnya memberikan penghormatan dan penghargaan kepada pejuang dan pendiri Pekanbaru,'' kota Ginda.
Khusus untuk mengenang jasa Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah, yang makamnya kini masuk dalam Cagar Budaya Makam Marhum, di samping Masjid Raya Pekanbaru ini, Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama mempersilahkan tokoh masyarakat Tengku Muhammad Toha untuk membacakan sejarah berdirinya Kota Pekanbaru.
Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menambahkan, Pekanbaru semenjak pertama kalinya berdiri, sudah menjadi contoh keberagaman dan musyawarah mufakat.
''Ini bisa dilihat ketika Sultan Abdul Jalil Muazam Syah memindahkan pasar atau pekan dari ke pinggir Sungai Siak dan menamainya Pekan Baharu, beliau menduhulukan musyawarah bersama datuk yang berempat,'' ucapnya setelah mendengarkan dengan khidmat sejarah singkat Kota Pekanbaru yang disampaikan Tengku Muhammad Toha.
Pj Wako Canangkan Goro Jumat
Menurut Risnandar Mahiwa, sebagai pemimpin transisi, yaitu Penjabat Wako Pekanbaru yang baru satu bulan menjabat, dirinya fokus mengatasi persoalan banjir dan sampah.
Salah satu program yakni mengajak masyarakat Kota Pekanbaru untuk mengadakan gotong royong (goro) setiap hari Jumat pagi.
Kota Pekanbaru ini, lanjut Risnandar, mestilah mencerminkan suasana kota yang aman, nyaman, bersih, tertib, indah dan damai.
Di samping itu, menghadapi momen Pemilihan Gubernur Riau sekaligus Walikota Pekanbaru pada 27 Nopember 2024 nanti, dia juga mengajak seluruh masyarakat terus menjaga rasa kesatuan dan persatuan.
''Mari kita menghindari tindakan-tindakan yang dapat menyinggung suku, agama, ras dan golongan yang berdampak memecah belah. Apalagi menjelang pilkada serentak 2024 ini, tahapannya sudah dimulai,'' ajaknya.
Pj Wako Risnandar menambahkan; ''Kita jadikan momentum Hari Jadi Pekanbaru ini untuk memajukan pembangunan Riau di masa yang akan datang''.
Pelaksanaan Rapat Paripurna ini sesuai harapan Sekwan DPRD Kota Pekanbaru Hambali Nanda Manurung SSos MSi.
Kegiatan berjalan sukses dan khitmad, baik di dalam maupun di luar gedung DPRD Kota Pekanbaru hari itu.
Menariknya, usai menutup Rapat Paripurna Istimewa DPRD dengan Agenda Memperingati HUT ke-240 Kota Pekanbaru, peserta, undangan dan tamu undangan dihibur suguhan musik lucu bernuansa Melayu dari Medan; grup musik ''Lebah Begantong'' !
- (galeri)
