Merasa Pembangunan di Daerahnya Kurang Maksimal, Kades Pandau Jaya Maju Jadi Caleg DPRD Kampar

GEGAS.CO || SIAKHULU - Merasa pembangunan di daerahnya kurang maksimal, Kepala Desa (Kades) Pandau Jaya Firdaus Roza memutuskan untuk maju sebagai bakal calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Kampar dari Partai NasDem.

Pernyataan itu disampaikannya kepada wartawan, Kamis (14/09/2023). Diakui Firdaus Roza, ''nyaleg'' untuk DPRD Kampar Dapil Kampar 5 (Siakhulu dan  Perhentian Raya) merupakan hal yang pertama dalam hidupnya.

Namun pengalaman di bidang politik bukan hal yang baru terhadap Firdaus Roza.

Baca Lainnya :

• Polres Kampar Tangkap Seorang Penjual Judi Togel0
• Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 1 Salo0
• Tim Satnarkoba Polres Kampar Bekuk Pengedar Sabu0

Dibeberkannya, ketika dia  masih menjabat Kades Pandau Jaya, ketika Wakil Ketua DPRD Kampar Tony Hidayat, S.E., mengadakan kegiatan seperti reses, sosialisasi dan sebagainya, dia sering mendampingi.

''Ada peluang baru, tentu kita manfaatkan. Tetapi di saat kita menentukan pilihan, tentu kita tak bergabung lagi dengan dia  (Tony Hidayat, Red),'' tegasnya.

Majunya dirinya sebagai Caleg NasDem, imbuh Firdaus Roza, sedikit banyak ada yang merasa terusik. 

Ditambah lagi, akhir akhir ini dirinya sering mengajak Mas Amin (Ahmad Muhaimin), Ketua Forkom TeHa sekadar ngopi, dipikir orang dirinya sedang melakukan lobi lobi politik. Bahkan, foto dirinya bersama Mas Amin disebar di beberapa grup WhatsApp (WA). 

Ditanya soal ketentuan perangkat pemerintahan mesti mundur kalau yang bersangkutan ''nyaleg'', Firdaus Roza menegaskan dirinya sudah mengirim surat permohonan mundur dari jabatannya sebagai Kades Pandau Jaya pada bulan Mei lalu.

Masalahnya, surat mundur itu tidak serta merta berlaku, karena ada surat dari pihak Inspektorat Setdakab Kampar yang memerintahkan Kades yang akan maju sebagai calon anggota legislatif mesti menyelesaikan sebagai utang piutang, sehingga tidak boleh ada temuan.

''Tapi bagi saya pribadi, tidak pun begitu, akhir bulan ini saya sudah harus mundur. Karena perintah Inspektorat itu sudah saya selesaikan. Alhamdulillah, mudah mudahan tidak ada temuan,'' tutupnya.  * (rls/Aini)