KPU Pekanbaru Gelar FGD: Evaluasi Pemilu 2024 untuk Perbaikan Demokrasi

GEGAS CO || PEKANBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Premiere, Jumat (21/2/2025), sebagai upaya mengevaluasi jalannya Pemilu 2024 dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa depan.
Diskusi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pers, penggiat demokrasi, serta pemantau Pemilu, yang memberikan masukan terkait tantangan dan kendala yang dihadapi selama Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satu isu utama yang menjadi sorotan adalah rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan
Evaluasi Menyeluruh Demi Pemilu yang Lebih Baik
Baca Lainnya :
- Kasus Penyerobotan Tanah: Polisi Terbitkan Panggilan Kedua0
- BKN Desak Walikota Pekanbaru Kembalikan dr. Arnaldo ke RSD Madani0
- Satlantas Polresta Pekanbaru Tindak Balap Liar, 23 Kendaraan Diamankan0
- IJTI Riau Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Pelajar Pekanbaru0
- Pekanbaru Luncurkan Program Cinta Alquran untuk Guru dan Siswa0
Kegiatan ini dihadiri oleh Komisioner KPU Pekanbaru, yakni Rizki Abadi, Siti Syamsiah, Salmon Daliyoto, dan Arya Guna Saputra. Diskusi dipandu oleh mantan anggota KPU Pekanbaru, Destri Antoni, serta dihadiri pula oleh mantan Ketua KPU Pekanbaru, Anton, dan mantan anggota Bawaslu Kampar, Witrayeni.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Pekanbaru, Rizki Abadi menegaskan bahwa hasil FGD ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pemilu ke depan.
"Catatan yang kami kumpulkan dalam FGD ini akan disampaikan ke KPU RI untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pembentukan regulasi baru. Harapannya, tahapan Pemilu mendatang bisa berjalan lebih baik dan efektif," ujarnya.
FGD ini membahas lima aspek utama dalam evaluasi Pemilu 2024, yakni:
- Tahapan pemilihan,
- Non-tahapan pemilihan,
- Kelembagaan dan sistem pendukung,
- Faktor eksternal, serta
- Validasi data kuesioner evaluasi.
Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Pekanbaru, Siti Syamsiah HS, menekankan pentingnya FGD ini dalam menggali data kualitatif dari berbagai pemangku kepentingan guna memperkuat pemahaman terhadap pelaksanaan Pemilu 2024.
"Diskusi ini bertujuan untuk memperoleh data yang lebih komprehensif serta memvalidasi hasil evaluasi agar sesuai dengan fakta di lapangan," ungkap Siti.
Harapan untuk Pemilu Mendatang
Melalui FGD ini, KPU Pekanbaru berharap dapat menemukan solusi konkret guna meningkatkan efektivitas penyelenggaraan Pemilu, memperbaiki sistem regulasi, serta mendorong partisipasi masyarakat yang lebih tinggi dalam pemilu mendatang.
Evaluasi ini menjadi langkah strategis dalam membangun demokrasi yang lebih kuat, transparan, dan inklusif di Kota Pekanbaru. * (Denny W)
