Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas, Demonstran Minta Kejari Panggil dan Periksa Bupati Rohul

GEGAS.CO || PASIR PANGARAIYAN - Puluhan aktivis Aliansi Mahasiswa Rohul (AMR) meminta pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hulu (Rohul) memanggil dan memeriksa Bupati Sukiman dalam kasus dugaan korupsi perjalanam dinas pegawai, tahun anggaran 2021-2022.
Permintaan itu dikemukakan Koordinator Umum (Kordum) AMR Ali Nasution dalam aksi unjukrasa damai di gerbang kantor Kejari Rohul, Selasa (12/12/2023).
‘’Karena kami menduga aliran dana dugaan kasus korupsi berupa kelebihan bayar perjalanan dinas pegawai mengalir sampai ke Bupati Rokan Hulu,’’ katanya dalam orasinya.
Baca Lainnya :
- Demo Limbah RS Surya Insani di Jakarta, Massa Gempur Ajak Tim Kemen-LHK Turun ke Rohul0
- Polres Rohul Serahkan 13 Warga Myanmar Diserahkan ke Imigrasi Pekanbaru0
- Polda Riau Diminta Usut Limbah B3 RS Surya Insani, Rohul0
- Pemkab Rohul Diminta Tinjau Ulang Amdal PT Surya Insani0
- PHR Dituding Tak Berikan Kontribusi terhadap Daerah Riau0
Menurut Ali, selama ini Bupati Rohul tidak optimal dalam mengevaluasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sehingga dugaan korupsi itu terjadi.
‘’Oleh karena itu kami juga meminta Bupati Rokan Hulu untuk mengevaluasi kinerja, seterusnya mengganti Kabag Umum dan Sekda Rohul,’’ tukasnya.
Tuntutan yang sama dilontarkan Koordinator Lapangan (Korlap) Hamzah Haz. Disebutkannya, Kejari Rohul mesti berlaku tegas.
‘’Usut tuntas kasus ini. Kami menduga Kabag Umum dan Sekda Rokan Hulu lah pemeran utamanya. Tetapi tidak tertutup kemungkinan aliran dananya mengalir ke kantong bupati,’’ ungkapnya.
Di akhir aksinya, Hamzah berharap Kejari Rohul betul betul serius dalam memproses dugaan korupsi yang terjadi.
‘’Dan kami akan selalu mengawasi segala kinerja dari Kejari. Dan apabila tuntutan aksi kami ini tidak di tindak lanjuti, maka kami akan melaksanakan aksi jilid 2 dengan jumlah massa yang ramai lagi,’’ pungkasnya. * (rilis/Rulsyah)
