drg. Agnes Jessica: Menyatukan Seni dan Kedokteran Gigi dalam Senyuman yang Natural

By administrator 08 Feb 2025, 15:20:40 WIB Tokoh
drg. Agnes Jessica: Menyatukan Seni dan Kedokteran Gigi dalam Senyuman yang Natural

BAGI drg. Agnes Jessica, kedokteran gigi bukan sekadar profesi medis, tetapi juga wujud ekspresi seni. 

Sejak kecil, dia memiliki bakat melukis dan crafting, yang awalnya ingin ia kembangkan dengan menempuh pendidikan seni. Namun, tuntutan keluarga membawanya ke dunia medis.  

Tak disangka, di sana ia menemukan kesamaan antara seni dan kedokteran gigi, terutama dalam bidang estetika gigi (veneer). Bagi drg. Agnes, membentuk veneer yang sempurna layaknya melukis di atas kanvas kecil —butuh ketelitian, kehalusan, dan sentuhan artistik agar tampak seindah dan senatural mungkin.  

Baca Lainnya :


Lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 1987, drg. Agnes menyelesaikan pendidikan di Universitas Trisakti pada 2007. Ia mulai membuka praktik sendiri di Jakarta pada 2010  dan sejak 2012, dia memfokuskan diri pada perawatan veneer, teknik estetika gigi minimal invasif yang semakin diminati.  

Veneer  sebagai Seni dalam Kedokteran Gigi

Banyak pasien yang datang ke kliniknya memberikan testimoni positif. Mereka mengakui bahwa veneer dan crown  buatan drg. Agnes tampak begitu alami, sulit dibedakan dari gigi asli. Tekniknya yang minim invasif membuat perawatan lebih nyaman bagi pasien tanpa mengurangi estetika.  


Komitmennya dalam dunia kedokteran gigi membawanya terus belajar. Saat ini, drg. Agnes tengah menempuh Master of Orthodontics (MSc) di Bolton University, London dengan fokus pada perawatan dan estetika gigi.  

Dedikasi Seorang Ibu dan Profesional yang Tak Kenal Lelah  

Selain dikenal karena keahliannya, drg. Agnes juga dikenal  gigih dan berdedikasi tinggi. Dia sering menangani pasien dari pagi hingga dini hari, bahkan hingga pukul 4 subuh, memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik.  

"Saya melakukan semua ini bukan hanya untuk pasien, tetapi juga untuk keluarga saya. Sebagai ibu, saya ingin memberikan yang terbaik bagi mereka, dan sebagai dokter, saya ingin memastikan setiap pasien tersenyum dengan percaya diri," ungkapnya.  


Kini, dia telah mendirikan  18 Aesthetic Dental Clinic yang berlokasi di Rukan Crown Palace No. 15A, Jalan Prof. Dr. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan. Klinik ini menjadi bukti kerja kerasnya  dan tempat di mana seni bertemu dengan ilmu kedokteran gigi.  

Menghadirkan Senyuman, Membangun Kepercayaan Diri

Bagi drg. Agnes Jessica, memperbaiki gigi bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri. Dengan sentuhan seni dan teknik veneer yang ia kembangkan, ia ingin menghadirkan senyuman yang bukan hanya indah, tetapi juga natural dan nyaman bagi pasien.  

Dari seorang anak yang mencintai seni hingga menjadi dokter gigi terkemuka di bidang estetika, drg. Agnes Jessica adalah bukti bahwa passion dan keahlian bisa berpadu dalam satu profesi yang membawa makna dan kebahagiaan bagi banyak orang. * (Latifa)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment