Diskusi FPB dengan 3 Bakal Calon Walikota Pekanbaru Berlangsung Sukses

GEGAS.CO || PEKANBARU - Forum Pekanbaru Bicara, salah satu grup WhatsApp (WA) sukses menggelar diskusi publik yang menghadirkan 3 dari 4 bakal calon (Balon) Walikota Pekanbaru pada Pilkada serentak, 27 Nopember 2024 nanti.
Ketiga narasumber Balon Walikota (Wako) Pekanbaru itu, masing masing Erizal Muluk (mantan Wawako), Kordias Pasaribu (pengusaha/politisi PDIP) dan Misharti (eks anggota DPD RI).
Sebagai penalis yakni; Yendri Nazir, S.Sos, M.Si, dosen Fisipol Universitas Islam Riau (UIR).
Baca Lainnya :
- PPK Proyek dan Kasatker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Riau Dilaporkan ke Kejati0
- Melawan Lupa Kasus Hedon, Aliansi GEMPAR Desak Kejati Riau Panggil dan Periksa Pj Gubernur0
- TOPENG BARU MEGAWATI, MASIH POLITIK TIPU-TIPU…0
- Dinilai Lanjutkan Program Muflihun, SPRI Puji Pj Wako Pekanbaru Risnandar0
- 3 Bulan Laporan Belum Ditanggapi, SPMN Koperasi Segati Jaya Datangi Disnaker Riau0
Dialog interaktif itu dipandu James Bond, dosen salah satu perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) sekaligus mantan aktivis mahasiswa di Pekanbaru.
Diskusi publik FPB yang berlangsung di lantai 16, Hotel Whiz, Jalan Sudirman Pekanbaru diawali dengan pembacaan doa.
Setelah itu, diskusi ini memberikan waktu kepada narasumber Erizal Muluk untuk menyampaikan pendapatnya tentang tema diskusi publik yang mengambil tema; ''Fenomena Adab Kepemimpinan di Tengah Pemilih yang Transaksional''.
Erizal Muluk atau diakrab disapa Bg Ermul ini mengakui ketika dia baru terjun ke dunia politik, praktek transaksional itu ada, tetapi tidak terlalu parah seperti sekarang ini.
Sehingga ketika dia maju sebagai Wawako mendamping Herman Abdullah (almarhum), cost politics-nya tidak terlalu banyak.
Tetapi melihat fenomena saat ini, terutama pada pemilihan anggota legislatif (Caleg) yang lalu, dia melihat transaksional kian parah. Berdasarkan pertimbangan itu lah, akhirnya Ermul memutuskan tidak ikut pada kontestasi Pileg yang lalu.
Terlepas soal itu, admin WAG FPB, Rinaldy (Eed) Azhar mengakui puas atas terselenggaranya diskusi publik tersebut. Terutama kepada Ketua Panitia Rahmat Handayani, Erlangga (Sekretaris) dan Rima Ridarmi (Bendahara) serta pihak pihak sponsor sehingga acara ini berjalan sukses.
''Sebenarnya, ini agenda kedua kita menggelar Diskusi Publik bertemakan politik. Sebelumnya, kita adakan di Hotel Bono, Pekanbaru. Alhamdulillah, keduanya berjalan sukses. InshaAllah dalam waktu dekat kita akan mengadakan diskusi publik dengan mengundang bakal calon Gubernur Riau yang bakal menghadapi Pilgubri, Nopember mendatang,'' tutupnya. * (Denny W)
