Unjukrasa di Kemnaker, GPMR Desak PT IKPP Bertanggungjawab atas Wafatnya Karyawannya

GEGAS.CO || JAKARTA - Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau (GPMR) Indonesia menggelar aksi unjukrasa di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, kemarin (12/6/2024).
Dalam aksi itu, Ketua Umum GPMR Indonesia Rahmat Pratama meminta Kemnaker untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) di Perawang, Kabupaten Siak, Riau yang diduga lalai dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja karyawannya.
''Kami meminta Kemnaker RI melakukan investigasi terkait meninggal dunianya seorang karyawati PT IKPP di tempat kerja pada 31 Mei 2024 lalu, di Kabupaten Siak,'' ujarnya dalam siaran pers yang diterima Gegas.co, kemarin.
Baca Lainnya :
- Sebulan Jabat Pj Wako, Komunikasi Lembaga Eksekutif -Legislatif Makin Baik0
- Tak Masuk Kantor 2 Minggu, Pegawai BP3MI Riau Ditangkap Bawa 4 Kg Sabu0
- Berdalih Kondisi Belum Parah, Pasien Miskin Ditolak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru0
- Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Pekanbaru : Kejati Didesak Periksa Kabid Cipta Karya PUPR Riau0
- Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Tindaklanjut Laporan di Aplikasi Banpol Polda Sumsel Capai 99,6 Persen0
Rahmat Pratama dalam pernyataannya menekankan pentingnya pertanggungjawaban dari pihak perusahaan terhadap insiden yang merenggut nyawa karyawati tersebut.
''Ini bukan hanya soal satu nyawa yang hilang, tapi juga soal keselamatan dan kesejahteraan seluruh pekerja di perusahaan pabrik kertas dan pulp tersebut,'' tukasnya.
GPMR, kata Rahmat, akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Oleh sebab itu, mereka meminta Kemnaker RI segera melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan adanya tindakan konkret terhadap pelanggaran yang terjadi
Sementara itu, Humas PT IKPP Armadi yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait aksi unjukrasa di Kemnaker RI itu tidak mau mengangkat panggilan masuk.
Pun, ketika pesan WhatsApp (WA) juga tidak ditanggapi yang bersangkutan. * (Denny W)
