Pj Wako Risnandar Diminta Copot Kabid Pengelolaan Sampah DLHK Pekanbaru

GEGAS.CO || PEKANBARU - Sekira 50 mahasiswa dan tenaga harian lepas (THL) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, menggelar aksi demontrasi damai di gerbang Mall Pelayanan Publik (MPP, eks Kantor Walikota), Senin (19/8/2024) siang.
Selain berorasi secara bergantian, massa pengunjukrasa yang tergabung dalam Aliansi Muda Mahasiswa dan Pemuda Pekanbaru Raya (AMMUPRA) ini pun membentang beberapa spanduk yang berisikan wajah Kabid Pengelolaan Sampah dan Kebersihan, Wendi Yuliasdi, S.STP., M.Si serta tulisan berbunyi: ''Pak Pj Walikota! Tolong Copot Orang ini, Gag Kampu Jadi Kabid.
Baca Lainnya :
- Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Herman Pelani Ajak Masyarakat Sukaramai Jaga Keamanan0
- Uji Coba Program Makan Gratis, WALHI Riau Ingatkan Pemko Perhatikan Kesehatan dan Dampak Lingkungan0
- Buntut Terbunuhnya Seorang Pengunjung, Polda Didesak Pasang Garis Polisi di KTV Boy Bisro0
- Cewek Cantik Penabrak Ibu Pedagang Sayur di Jalan Tuanku Tambusai Terancam 12 Tahun Penjara0
- Demonstran Desak BPK Riau Audit Gaji THL Dinas PUPR Kota Pekanbaru0
''Kabid Pengelolaan Sampah DLHK Kota Pekanbaru terindikasi pelantikannya tidak sah dan harus dibatalkan sesuai SK Menteri Dalam Negeri Nomor : 100.2.2.6/1299/OTDA Tanggal 27 Februari 2023,'' kata Imam Sabda Wise, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi AMMUPRA.
Selain itu, lanjutnya, Kabid Pengelolaan Sampah DLHK Kota Pekanbaru juga bertindak semena mena dan dzalim terhadap beberapa THL petugas kebersihan, yang telah memecat mereka. Padahal, ada beberapa THL yang sudah bekerja menjadi penyapu jalan sejak Kota Pekanbaru meraih Piala Adipura yang pertama, semasa Walikota Herman Abdullah almarhum.
''Tolong kami, kami ini tidak mencari kaya, tetapi kami hanya untuk menyambung hidup. Saya dipecat dan hingga kini sudah 7 bulan tidak menerima gaji,'' tutur Yeni, seorang penyapu jalan di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani Pekanbaru sambil menyeka airmatanya.
Korlap Aksi Imam Sabda Wise mengatakan, Ibu Yeni bersama Pak Hendri yang ikut aksi demontrasi hari ini sudah puluhan tahun bekerja sebagai THL DLHK Kota Pekanbaru.
''Mereka diberhentikan secara sepihak tanpa aturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan DLHK Kota Pekanbaru,'' pungkasnya.
Setelah berorasi lebih kurang satu jam, massa demontran diterima perwakilan Pemko Pekanbaru, Kabag Kerjasama Hengki Marlinton. Kepada pengunjukrasa, Hengki menyebutkan permohonan maaf dari atasannya, Pj Walikota Risnandar yang tidak bisa menerima aspirasi mereka.
Namun dia berjanji, setelah aksi damai itu, dirinya akan menyampaikan apa yang menjadi aspirasi adik adik mahasiswa, pemuda dan beberapa THL DLHK Kota Pekanbaru.
''Pasti kami sampaikah ke atasan,'' katanya singkat.
Mendengar pernyataan perwakilan Pemko Pekanbaru itu, massa pun membubarkan diri dengan tertib. Sebelum meninggalkan gerbang masuk komplek MPP Pekanbaru mengancam, mereka akan melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih banyak jika aspirasi tidak direspon. * (Denny W)
