Massa KM-STIE Desak Gubernur Riau Copot Sekdaprov SF Hariyanto

GEGAS.CO || PEKANBARU - Sekira 50 aktivis dari Kabinet Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (KM-STIE) mendesak Gubernur Riau Edy Natar Nasution mencopot Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) SF Hariyanto.
Desakan itu dikemukakan mereka dalam aksi unjurkasa damai di gerbang masuk kantor Gubernur Riau, sore (04/12/2023) tadi.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Zuardi Saputra dalam orasinya, mendesak Gubernur Riau Edy Natar untuk Sekdaprov karena saat SF Hariyanto menjabat Kepala Dinas (Kadis) PUPR-PKPP diduga terlibat kasus korupsi.
Baca Lainnya :
- LLMB Tolak Pencalonan SF Hariyanto Sebagai Pj Gubernur Riau0
- Viral! Video Pengakuan Klien Pengacara Kondang: Sudah Bayar Rp130 Juta, Tapi Tak Dapat Pendampingan Hukum0
- Kapolres Bengkalis Tinjau dan Salurkan Bantuan Banjir0
- Kejati Riau Didesak Usut Dugaan Penyelewengan BBM di DLHK Pekanbaru0
- 2 Perampok Sadis Gasak Rp742 Juta dari Korbannya Diringkus Polda Riau0
Selain itu, para mahasiswa ini meminta gubernur untuk mengevaluasi beberapa Kepala Dinas (Kadis) yang bermasalah. Misalnya, Kadis PUPR Riau, Kadis DLHK, Kadis Sosial, Kadis Pendidikan, Kadis Perhubungan, Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi serta Kepala Kantor (Kakan) Satpol PP Provinsi Riau.
Untuk Kakan Satpol PP ini, imbuh Zuardi Saputra, mesti diganti karena maraknya prostitusi dan peredaran gelap narkotika dan obat obatan terlarang (narkoba).
‘’Bagaimana pun Gubernur dan Kapolda Riau harus segera mengembalikan marwah Riau. Tolong diawasi tempat tempat hiburan malam (THM) seperti Gold Dragon, Dragon, Paragon, Embasy, Orion. Lalu awasi ketat sejumlah hotel melati Parma, Sabrina dan kos kosan Jondul,’’ tegasnya.
Di samping itu, aktivis KM-STIE Riau juga meminta gubernur untuk mengganti Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru dan mem-black list PT Wija Mala Utama, karena diduga gaji satpam, gizi, taman di RSUD Arifin Achmad belum ditunaikan oleh perusahaan tersebut.
Usai berorasi, massa pengunjukrasa akhirnya dijumpai perwakilan Gubernur Riau, Staf Alhi Gubernur Riau Bidang Pemerintahan Hukum dan SDM, Yurnalis Basri.
Di hadapan para demonstran, Yurnalis menyampaikan ucapan terimakasih karena telah menyampaikan aspirasinya dengan damai.
Terkait tuntutan tersebut, dia meminta berikan waktu kepada kami untuk melaporkan kepada pimpinannya.
‘’Terkait aspirasi dari adik adik mahasiswa atas bentuk kepeduliannya terhadap rakyat Indonesia, kami akan sampaikan ke pimpinan,’’ ucapnya.
Setelah mendengar penyataan Staf Ahli Gubernur itu, massa dari Kabinet Mahasiswa STIE Riau ini pun membubarkan diri dengan tertib. * (Jhonri)
