Hasto Paham Risiko yang Dihadapi, Aktivis 98 : Jangan Sampai Bandit Berlagak Pahlawan

GEGAS.CO || MEDAN – Hasto Kristianto, Sekjen Sekjend PDIP dianggap paham risiko yang dihadapi pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyuapan dan penyidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penegasan itu dikemukakan Ikhyar Velayati, Aktivis 98 dalam siaran pers yang diterima Gegas.co, Kamis (26/12/2024).
Baca Lainnya :
- KPK Cekal Hasto Kristiyanto ke Luar Negeri0
- DPRD Pekanbaru Hadiri Pengundian Nomor Urut Calon Wali Kota 20240
- Pimpinan DPRD Pekanbaru Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah0
- DPRD Pekanbaru Umumkan Susunan Fraksi Baru Masa Jabatan 2024-20290
- Peduli Masa Depan Generasi Bangsa, Satgas Yonzipur 5/ABW Jadi Tenaga Pendidik di Perbatasan0
Menurut Ikhyar, dalam kasus dugaan penyuapan dan perintangan penyidikan ini, ada upaya berbagai elit politik maupun Hasto sendiri menggiring kasus tersebut sebagai upaya politisasi dan kriminalisasi hukum oleh negara kepada Hasto atas sikap kritisnya.
"Ini kasusnya murni pidana, penyuapan dan perintangan penyidikan, jadi jangan digiring isunya kriminalisasi dan politisasi hukum karena di anggap kritis, biarkan pengadilan yang memutuskan bersalah atau tidak,'' tuturnya.
Dia menghimbau jangan buat pernyataan yang membuat resah masyarakat apalagi mendelegitimasi institusi hukum, itu berbahaya bagi kelangsungan NKRI, dan yang paling penting jangan sampai bandit berlagak sebagai pahlawan.
''Justru hal seperti ini membahayakan demokrasi," pungkasnya. * (Fadly)
