Cegah Stunting, Bappeda Rohil Gelar Rakor

GEGAS.CO || BAGANSIAPIAPI - Untuk mencegah terjadinya kondisi tumbuh kembang anak anak di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terhambat akibat kekurangan gizi, pihak Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat mengadakan rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan aksi Konvergensi Stunting 2024.
Rakor itu digelar di lantai III aula rapat kantor Bappeda Rohil, Jalan Lintas Pesisir Batu Enam, Bagansiapiapi, kemarin (7/3/2024).
Kepala Bappeda Rohil Zuhri, SE melalui Tenaga Muda Fungsional Bappeda Rohil, Nanang Cahyono usai Rakor menjelaskan dalam aksi Konvergensi Stunting ini, pihaknya mengundang seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada untuk terlibat dalam pembahasan awal, pencegahan Stunting.
Baca Lainnya :
- Jelang Puasa, Disperindagsar Rohil Adakan Pasar Murah0
- Kota Bagansiapiapi Raih Piala Adipura 20230
- Diduga Tipu Klien, Mantan Pejabat KPUD Rohil Dilaporkan ke Polda Riau0
- Para Camat & Penghulu se Rohil Malah Kunker ke Bandung0
- Partai Golkar Amanahkan H Bistamam Jadi Bakal Calon Bupati Rohil0
"Masing-masing OPD ini memiliki peran dalam pencegahan Stunting," terangnya.
Menurut Nanang, kelompok mendasar yang menjadi sasaran prioritas pencegahan Stunting adalah bayi atau balita yang tinggal di pedesaan Rohil, dengan cara menyelenggarakan intervensi, baik gizi spesifik maupun gizi sensitif secara konvergen.
Metoda ini dilakukan dengan mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan pencegahan Stunting.
Sehingga, ungkap Nanang, Rohil berhasil menurunkan angka Stunting pada tahun 2021 sebesar 29,7 persen, lalu tahun 2022 turun 14,7 persen dan tahun lalu berhasil diturunkan lagi sebesar 15 persen. Sementara target penurunan secara nasional sebesar 14 persen.
“Artinya kita masih kurang 0,7 persen lagi. Mudah-mudahan kita sudah dilakukan survei SKI kita belum dapat rilis, mudah-mudahan kita bisa menekan stunting di bawah 10 persen,” pungkasnya. * (Nurhayati)
