GEGAS.CO || PASIRPANGARAIYAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu  (Rohul) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Lingkungan Hiduu (DLH) diminta untuk meninjau ulang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) PT Surya Insani.

Permintaan itu diungkapkan Indra Saputra, Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Mahasiswa Peduli Rokan Hulu (GEMPUR) saat  aksi damai di halaman gedung kantor DPMPTSP, Senin siang (09/10/2023).

Di samping itu, mahasiswa Rohul ini juga meminta pihak Kepolisian Resort (Polres) Rohul dugaan kejahatan lingkungan berupa limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) oleh PT Surya Insani.

"Hari ini, kami melakukan aksi unjukrasa di depan gedung kantor DPMPTSP Rohul mengusut tuntas terkait AMDAL PT Surya Insani. Karena kami menduga pengelolaan limbah yang tidak prosedural dan memenuhi syarat,'' ujar Indra Saputra.

Orator yang lain, Willi Angga menambahkan sebagai mahasiswa, soal pendidikan memang penting. Namun adalah sangat lebih penting dan utama kesehatan masyarakat.

Usai berorasi, massa GEMPUR ini menyerahkan apa yang menjadi aspirasi mereka kepada Kepala DPMPTSP Rohul. Setelah itu, massa ini pun membubarkan diri dengan tertib. * (rls/Denny W)