GEGAS.CO || JAKARTA -  Upaya masyarakat adat Desa Payarumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, dalam menuntut hak dan menjaga lingkungan kian terstruktur. 

Perwakilan adat dan pemerintah desa secara resmi menyerahkan dokumen kelengkapan lembaga desa Kampung Adat Payarumbai kepada manajemen PT Agrinas Palma Nusantara Group di Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa  (29/4/2025) lalu.

Pendamping Masyarakat Adat, Datuk Seri Riyatul Ulayat Edy Mulyono, S.H., M.H kepada wartawan, Rabu (7/5/2025), menjelaskan dokumen yang diserahkan pekan lalu itu menyangkut permintaan realisasi plasma atas lahan eks kebun PT Duta Palma Group.

Delegasi penyerahan dokumen lembaga desa itu dipimpin Kepala Desa Payarumbai, Muksin, Ketua Lembaga Kampung Adat Zauzi Alamsyah,  tokoh masyarakat dari Payarumbai Edi Alius dan Rodang (Suku Talang), Penjabat (Pj) Desa Siambul serta Datuk Edy sendiri.

Mereka menyuarakan harapan agar hak masyarakat adat atas tanah dan manfaat ekonomi dari wilayah konsesi dihormati dan dipenuhi perusahaan.

Semangat perjuangan adat ini tak hanya berlangsung di meja perundingan. Dalam peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, tahun lalu, masyarakat Payarumbai menggelar upacara bendera dan dilanjutkan dengan penanaman simbolis 100 batang bibit tanaman Perhutanan Sosial seperti durian, jengkol, dan matoa.

Acara ini dihadiri Penggiat Perhutanan Sosial dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Deputi II Kantor Staf Presidan (KSP) Sahat M. Lumban Raja serta tokoh masyarakat Payarumbai seperti Marjuni, Mujiono, Sitorus, Luhut Hutabarat dan lainnya.

Ketika itu, masyarakat adat Payarumbai menyatakan komitmen penuh terhadap Program Perhutanan Sosial yang dicanangkan KLHK. Mereka menganggap program ini sebagai jembatan penting antara pelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat. * (rls/Marden)