Tim Gabungan Jaring 119 Pelanggar ODOL di Tol Pekanbaru–Dumai

GEGAS.CO || PEKANBARU - Operasi gabungan penertiban kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) kembali digelar di ruas Tol Pekanbaru–Dumai, pada 26–27 Februari 2025. 

Kegiatan ini melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub), Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV (BPTD IV), dan Penegak Hukum Polda Riau dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan menjaga infrastruktur jalan tol.  

Baca Lainnya :

• TERBAKAR SATU DETIK 0
• Satlantas Polresta Pekanbaru Bagikan Takjil Gratis untuk Pengendara0

Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru–Dumai, Jarot Seno Wibawa mengungkapkan bahwa dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil menjaring 119 pelanggaran.

"Sebanyak 21 kendaraan terindikasi over dimensi, 30 kendaraan kelebihan muatan (overload), 64 pengemudi tidak membawa SIM atau STNK, serta 4 kendaraan ditemukan dengan masa berlaku uji KIR yang sudah habis," jelas Jarot, kemarin (28/2/2025).  

Jarot menegaskan bahwa kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan tidak hanya berisiko membahayakan pengguna jalan lain, tetapi juga dapat merusak infrastruktur jalan tol. Kondisi ini memperpendek usia layanan jalan dan meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas.  

Sebagai operator jalan tol, PT Hutama Karya (Persero)berkomitmen untuk terus mengintensifkan operasi ODOL secara berkala dengan menggandeng instansi terkait.  

"Operasi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol. Kami berharap kesadaran pengemudi semakin meningkat untuk mematuhi aturan demi keselamatan bersama," pungkas Jarot.  

Dengan adanya operasi seperti ini, diharapkan pelanggaran kendaraan ODOL dapat diminimalisir, sehingga tercipta kondisi lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan berkelanjutan di ruas Tol Pekanbaru–Dumai. * (Marden)