Rapor BRK Syariah Merah, Bupati Kuansing Ancam Alihkan Saham ke Bank Lain

By administrator 23 Mei 2024, 22:39:16 WIB Hukrim
Rapor BRK Syariah Merah, Bupati Kuansing Ancam Alihkan Saham ke Bank Lain

GEGAS.CO || PEKANBARU - Kinerja Bank Riau Kepri (BRK) dinilai Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby, AK, MM buruk, sehingga sang bupati mengancam akan menarik atau mengalihkan saham ke bank lain.

Pihak manajemen berdalih penurunan target pendapatan itu disebabkan akibat peralihan dari konvensional menuju syariah yang belum secara normal.

Diakui Suhardiman Amby, salah satu pemilik saham, dirinya merasa kecewa.

Baca Lainnya :

"BRK Syariah tidak efisien dan tidak mencapai target yang diharapkan. Berdasarkan modal yang kami titipkan tidak sesuai atau mengalami penurunan, itu artinya rapornya merah. Untuk keamanan saham,  kami mempertimbangkan untuk mengalihkan saham ke bank lain," katanya usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BRK Syariah Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2025 di Ballroom Dang Merdu, Pekanbaru, Rabu (22/5/2024).

Secara umum, imbuhnya, BRK Syariah dalam kondisi penurunan pendapatan. "Masih banyak usahanya setengah jadi,” lanjutnya.

Suhardiman Amby membeberkan target pendapatan BRK Syariah seharusnya mencapai Rp 500 miliar, namun hasil yang dicapai hanya sekitar setengahnya.

Ironisnya, biaya operasional malah cukup besar, yakni hampir Rp 1 triliun. Besarnya beban bank yang saham mayoritas dipegang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau Kepri serta kabupaten dan kota Ini lah yabg menjadi beban mereka.

"Harus dilakukan efisiensi, seperti sewa ruko Rp 61 miliar, dan beban pajak yang cukup besar. Ini harus diperbaiki,” tambah Suhardiman.

Dalam RUPS Tahun Buku 2024 dan RUPS-LB 2025 tersebut, selain Bupati Kuansing, juga diikuti oleh para Kepala Daerah pemegang saham lainnya, termasuk Gubernur Riau dan Gubernur Kepri, serta Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Riau dan Kepri.

Suhardiman Amby, yang juga dikenal sebagai Datuk Panglimo Dalam, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja BRK Syariah untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan bank bersangkutan. * (Denny W)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment