Demo, BEM Unri Bawa Poster Wanted Gubernur dan Wagubri

GEGAS.CO || PEKANBARU - Kesal tak pernah direspon aksi mereka, ratusan pengunjukrasa dari BEM Universitas Riau (Unri) mengusung poster ''raksasa'' Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Syamsuar-Edy Natar Nasution.
Poster ukuran besar itu dengan wajah wanted (dicari) bak film film koboy Hollywood ini perwujudan kekesalan mereka terhadap Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang tak sekalipun mau menjumpai mereka untuk mendengarkan aspirasi dari mahasiswa berjaket biru langit ini.
''Kemana Gubernur Riau, Bapak Syamsuar. Sudah lebih dari tujuh bulan beliau menghilang,'' teriak Muhammad Ravi, Koordinator Aksi BEM Unri seraya menunjuk ke arah poster wanted Syamsuar-Edy Natar itu.
Teriakan M Ravi ini disambut teriakan bernada mengejek; ''Uuuuu...''
Dalam orasinya, massa pengunjukrasa lebih mengevaluasi kinerja pasangan Syamsuar-Edy Natar di akhir jabatan mereka pada bulan Oktober nanti.
Kinerja Syamsuar-Edy Natar Nasution itu di mata mahasiswa pengunjukrasa gagal alias buku raport nya ''merah''.
Bukti kegagalan itu seperti jalan rusak terpanjang kedua di Indonesia itu berada di wilayah Riau. Lalu, Gubernur Syamsuar dinilai gagal menangani persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), beberapa proyek pemerintahan provinsi mangkrak, lalu maraknya pungutan liar (pungli) dalam penyerimaan peserta didik baru di tingkat SMA/SMK sederajat.
Uniknya, di akhir aksi mereka, Gubernur Riau Syamsuar tiba dan menjumpai massa pengunjukrasa. Sayangnya, usai mendengarkan aspirasi atau tuntutan mahasiswa, gubernur menolak untuk menjawab langsung.
Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini menegaskan, jawabannya atas apa yang menjadi tuntutan mahasiswa BEM Unri itu dapat dilihat atau dibaca di media massa nantinya.
Usai mendengar pernyataan itu, Gubernur Syamsuar yang dikawal ketat aparat kepolisian lalu kembali ke kantornya. Tinggal lah mahasiswa dengan orasinya hingga sore. * (Denny W)
